Pertashop di OKU Selatan, Bupati: Jangan Sampai Membunuh Usaha Masyarakat

Ilustrasi Pertashop. (Net/rmolsumsel.id)
Ilustrasi Pertashop. (Net/rmolsumsel.id)

Berbagai langkah dilakukan Pertamina untuk menjaga lingkungan seiring perkembangan bisnis dan pelayanan memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang energi minyak dan gas.


Sales Branch Manager Pertamina Rayon II, Zico Aldillah mengatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, memasuki akhir tahun permintaan akan meningkat. Untuk itu Pertamina dan Hiswana Migas akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga pasokan gas agar tetap stabil di OKU Selatan.

Program Pertamina lainnya yang disampaikan Zico mengenai Langit Biru. Program ini hadir untuk menjaga emisi gas buang sehingga polusi tetap terjaga dengan upaya mengurangi BBM dengan RON rendah seperti premium dan menggantinya dengan pertalite.

“Untuk tahap awal ini, ada program khusus yaitu diskon untuk pertalite hingga Rp1.000 per liter. Ini dilakukan secara bertahap hingga harga kembali normal,” katanya saat audiensi dengan Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, Selasa (5/10).

Zico menerangkan, program ini juga berkaitan dengan program lainnya, yaitu Pertashop. Menurutnya, perkembangan Pertashop di OKU Selatan cukup cepat, dan ini juga membuat penambahan suplai BBM ke OKU Selatan.

“Hingga kini, tercatat jumlah Pertashop di OKU Selatan mencapai 17 unit,” terangnya.

Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo menyambut baik program-program Pertamina tersebut. Hanya saja, Popo meminta pelaksanaan di lapangan dilakukan secara perlahan khususnya mengenai program Langit Biru.

Menurutnya, masyarakat membutuhkan waktu penyesuaian mengenai program ini. Termasuk mengenai Pertashop, agar bagaimana Pertashop tetap berjalan tanpa harus membunuh usaha masyarakat.

“Memang kalau saya lihat, Pertashop ini disambut baik oleh masyarakat. Tapi kita juga jangan sampai membunuh usaha rakyat, jadi harus balance. Jangan sampai (Pertashop) ini terlalu over crowded. (Prinsipnya) kami medukung program-program nasional ini,” ujar Popo.

Terkait stok elpiji, Popo meminta kepada Pertamina dan Hiswana Migas untuk menjaga jangan sampai ada kelangkaan gas di tengah masyarakat.

“Ini kebutuhan dasar masyarakat. Tolong dikomunikasikan terus sehingga kita tahu ketika terjadi kekurangan atau apapun itu,” tukasnya.