Perusahaan teknologi ruang angkasa milik orang terkaya di dunia Elon Musk, SpaceX, akan meluncurkan layanan broadband satelitnya yang pertama di Asia Tenggara, yaitu di Filipina.
- Elon Musk Beli Manchester United?
Baca Juga
Menteri Perdagangan Filipina Ramon Lopez mengatakan permohonan izin usaha SpaceX saat ini sedang diproses. Sementara itu, perusahaan itu tengah mencari lokasi di Filipina.
"Perusahaan ini mendirikan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki di negara Asia Tenggara, dan bertujuan untuk menyebarkan tiga gerbang pada tahap pertama peluncurannya," tulis Reuters, mengutip Lopez.
Lopez sendiri tidak mengungkap kapan peluncuran dilakukan atau nilai investasi yang diberikan.
Starlink SpaceX menggunakan jaringan lebih dari 1.400 satelit untuk menyediakan akses internet ke wilayah yang jauh atau ketika komunikasi terganggu selama bencana alam.
Ketika memulai invasi ke Ukraina, pasukan Rusia merusak jaringan komunikasi dan internet negara tersebut. Sebagai tanggapan, SpaceX menyediakan jaringan tersebut untuk Ukraina.
- Ekspor Beras Thailand Meningkat hingga 10 Juta Ton, Indonesia Pembeli Utama
- Duel Krusial di Manahan Solo, Timnas Wajib Menang Lawan Filipina
- PLN Kembangkan Hidrogen Hijau di PLTP Kamojang, Langkah Baru Energi Terbarukan