Untuk pertama kalinya sejak 2018, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida diperkirakan akan menginjakkan kakinya ke Korea Selatan dalam beberapa minggu mendatang, untuk membalas kunjungan kenegaraan Presiden Yoon Suk Yeol pada bulan lalu.
- Minim TPS, Warga Pilih Buang Sampah di Trotoar
- Kartu Prakerja Gelombang 24 Dibuka untuk 300.000 Orang, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya
- Helikopter Diserang, Penjaga Perdamaian PBB Tewas di Republik Kongo
Baca Juga
Kunjungan itu telah dikonfirmasi oleh Kishida dengan mengatakan bahwa saat ini perjalanannya ke Korsel sedang diatur, sebelum KTT G7 dimulai pada 19 Mei mendatang.
Menurut Kantor Berita Kyodo Jepang yang mengutip beberapa sumber diplomatik dari kedua negara, pertemuan tersebut diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 7 atau 8 Mei 2023.
"Tujuan pertemuan mereka adalah untuk mengkonfirmasi penguatan kerja sama kedua negara atas Korea Utara menjelang KTT Hiroshima G7," tulis Kyodo dalam laporannya.
Seperti dimuat Al Arabiya, Sabtu (29/4), hubungan antara Tokyo dan Seoul sempat menegang selama beberapa tahun lamanya, karena masalah kompensasi perang di masa lalu dan perdagangan.
Namun kini, selama beberapa bulan terakhir, hubungan kedua negara itu telah membaik, sejak Yoon berniat membuka hubungannya, dan setelah mereka bersama-sama menghadapi ancaman peluncuran rudal Korea Utara yang sering diluncurkan di perairannya.
Kunjungan itu telah menandai pertama kalinya perdana menteri Jepang berkunjung ke Korsel sejak terakhir dilakukan pada 2018 lalu, oleh mantan PM Shinzo Abe, yang telah meninggal dunia.
- Pemakzulan Dibatalkan, PM Korsel Han Duck-soo Kembali Duduki Jabatan Presiden Sementara
- Kebakaran Hutan Landa Korea Selatan, Empat Tewas Ratusan Mengungsi
- 'Squid Game' Musim Kedua Rilis, Saham Korea Selatan Langsung Rontok 30 Persen