Puluhan pelaku ekonomi kreatif yang bergerak di subsektor fashion mengikuti workshop pembuatan kreasi Kain Shibori yang digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muara Enim, Selasa (21/6/2022).
- Progres Pembangunan dan Rehab Total BLK di Lubuklinggau Capai 70 Persen
- Sengketa Lahan Memanas, Warga Ulak Depati OKI Tutup Akses Jalan ke Perkebunan Perusahaan
- BAZNAS Palembang Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2025, Warga Diimbau Tunaikan Kewajiban Tepat Waktu
Baca Juga
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dengan narasumber Instruktur dari Studio Kriya Tekstil Jakarta dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel itu diharapkan mampu membantu meningkatkan kompetensi dalam berekspresi dan berkreativitas.
"Kabupaten Muara Enim dengan segala potensi dan sumber daya yang ada memberikan peluang usaha bagi masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Salah satunya dengan pengolahan dan diversifikasi produk tekstil dan fashion antara lain dengan pembuatan kain shibori," bener dia.
Shibori sendiri merupakan teknik pewarnaan kain asal Jepang yang mengandalkan ikatan dan celupan untuk menghasilkan motif tertentu.
"Kegiatan ini diharapkan mampu menggali dan menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Muara Enim," tandas dia.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28