Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Hingga Senin (6/12) pukul 20.15 WIB, korban jiwa yang tercatat sementara antara lain luka-luka 56, hilang 22 dan meninggal dunia 22.
- Sepekan Galang Dana untuk Korban Semeru, Mahasiswa Bina Darma Kumpulkan Rp23.559.000
- Dilepas Harnojoyo, ACT Kirim 2 Truk Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru
- Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Capai 3.697 Jiwa
Baca Juga
Sementara jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa dan warga yang mengungsi 2.004 orang. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang, Posko masih melakukan pendataan dan validasi laporan yang masuk.
Adapun rincian korban meninggal dunia teridentifikasi 14 orang di Kecamatan Pronojiwo dan 8 orang di Kecamatan Candipuro.
Untuk warga yang mengungsi saat ini tersebar di 19 titik pengungsian di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian. Jumlah penyintas tertinggi berada di Kecamatan Candipuro dengan jumlah 1.136 jiwa, Pasirian 563 dan Pronojiwo 305.
Selain dampak korban jiwa, awan panas guguran Gunung Semeru mengakibatkan kerusakan di sektor pemukiman, pendidikan maupun sarana dan prasarana. Posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material dari data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan (Jembatan Gladak Perak) putus 1 unit.
- BNPB Terus Lakukan OMC Biar Mudik Lebaran Aman
- Kepala BNPB Imbau Pemda Waspada Bencana saat Libur Lebaran
- BNPB: Bencana Akibat Cuaca Ekstrem Masih Terjadi di 4 Daerah