Peristiwa perkelahian berdarah yang menyebabkan seorang pemuda berinisial RO (20) meninggal dunia terjadi pada Minggu malam (15/12) sekitar pukul 22.00 WIB di kawasan Jalan Gunung, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam.
- Asyik Nongkrong Berujung Petaka, Motor Tabrak Parit di Pagar Alam, Tiga Orang Jadi Korban
- Tanpa Sidak, Hari Pertama Kerja di Dinas Pariwisata Pagar Alam Diisi Halal Bihalal dan Makan Bersama
- Arus Balik Bawa Berkah, Penjualan Oleh-Oleh Khas Pagar Alam Melejit, Kopi Jadi Primadona
Baca Juga
Korban, yang merupakan warga setempat, meninggal akibat kehabisan darah dari luka tusukan senjata tajam. Jenazah RO telah dimakamkan oleh keluarganya pada Senin siang.
Hingga saat ini, warga sekitar masih enggan memberikan keterangan terkait insiden tersebut. Bahkan, tetangga korban menolak bercerita tentang penyebab maupun kronologi kejadian yang menewaskan RO.
“Maaf, Pak, kami masih berduka dan belum bisa menceritakan apa-apa,” ujar salah seorang tetangga korban yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Berdasarkan penelusuran di lokasi kejadian, perkelahian diduga melibatkan korban dengan pemilik atau pegawai sebuah warung Seblak di Jalan Gunung. Namun, motif dan penyebab perkelahian belum diketahui secara pasti.
Dua video yang beredar di masyarakat menunjukkan insiden tersebut. Dalam video pertama, terlihat perkelahian sempat terjadi di gang samping warung seblak sebelum berhasil dilerai oleh warga sekitar. Sementara itu, video kedua memperlihatkan korban RO dalam kondisi berdarah sedang digotong warga untuk dibawa menggunakan sepeda motor.
Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, Iptu Candra Kirana, membenarkan kejadian ini dan menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan terduga pelaku.
“Terduga pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan untuk mendalami motif kejadian. Informasi lengkapnya akan disampaikan melalui konferensi pers,” ungkap Iptu Candra Kirana, Senin (16/12).
- Asyik Nongkrong Berujung Petaka, Motor Tabrak Parit di Pagar Alam, Tiga Orang Jadi Korban
- Tanpa Sidak, Hari Pertama Kerja di Dinas Pariwisata Pagar Alam Diisi Halal Bihalal dan Makan Bersama
- Arus Balik Bawa Berkah, Penjualan Oleh-Oleh Khas Pagar Alam Melejit, Kopi Jadi Primadona