Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diyakini akan menjadi "kuda hitam" karena mempunyai daya tarik tersendiri dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang sebagai ikon sosok antikorupsi untuk partai politik (parpol).
- Ketua KPK Sebut Korupsi Kejahatan yang Dapat Menghambat Tujuan Negara
- Firli Bahuri Duduki Peringkat Dua RMOL Vote, Satyo Purwanto: Bukti Masyarakat Butuh Tokoh Antikorupsi
- Sumsel Duduki Peringkat 7 Daerah Terkorup di Indonesia
Baca Juga
Begitu prediksi Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi hasil RMOLVote dalam "9 Capres 2024" yang menampilkan nama Firli berada diurutan ke dua dengan perolehan pemilih sebanyak 10.548 dukungan atau 15,14 persen dari total jumlah pemilih sebanyak 82.093 pemilih yang dilakukan polling selama dua pekan.
"Saya kira Firli menjadi kuda hitam dalam kontestasi 2024 mendatang," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/7).
Karena, kata Saiful, tingkat keberhasilan KPK yang dipimpin oleh Firli tidak hanya penindakan, tetapi juga pencegahan sangat nampak terasa.
"Kalau melihat kinerja KPK saat ini, maka dapat dikatakan sangat terasa tingkat keberhasilannya, sehingga publik memberikan apresiasi yang sangat signifikan bagi kepemimpinan Firli Bahuri," kata Saiful.
Saiful menilai, kekuatan Firli yang dominan terletak pada penegakan hukum merupakan tokoh yang seksi untuk dimajukan pada 2024 mendatang. Sehingga, bukan tidak mungkin akan menjadi rebutan parpol untuk disandingkan pada 2024 mendatang.
"Sosok Firli masih dapat dijadikan ikon oleh parpol sebagai sosok yang antikorupsi, sehingga yang bersangkutan akan menjadi daya tarik sendiri dalam perhelatan 2024 yang akan datang," pungkas Saiful.
Polling "9 Calon Presiden 2024" yang digelar RMOLVote selama dua pekan sejak Senin (13/6) telah ditutup Senin malam (27/6) tepat pukul 00.00 WIB.
Firli Bahuri dengan 13.833 dukungan atau 16,85 persen dari total pemilih berada di posisi 2. Dia hanya kalah oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berada di posisi pertama dengan dukungan 15.605 atau 19,01 persen.
Hingga penutupan polling 9 Capres 2024, total yang masuk tercatat 82.093 dukungan. Sebagai catatan, poling ini diselenggarakan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat pemilih sejak dini mengenali sepak terjang tokoh-tokoh yang berpeluang maju di Pilpres 2024.
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
- Cakada Bergantian Minta Dukungan, Bukti Anies Belum Redup