Menyambut Hari Sumpah Pemuda, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang melakukan ekspedisi pengibaran bendera merah putih raksasa.
- Pertama di Indonesia, Muba Buka Pelatihan dan Penempatan Tenaga Pemanen Bersertifikasi BNSP
- Banjir Kiriman, 8 Desa di Ujan Mas Muara Enim Terendam Banjir
- Bawaslu Sumsel Ingatkan, Ada Potensi Kerawanan Tahapan Pencalonan
Baca Juga
Pengibaran bendera tersebut dilakukan, Rabu (19/10), di tebing Bukit Serelo, Kabupaten Lahat. Tim beranggotakan 11 orang berhasil mengibarkan bendera merah putih berukuran 9x13 meter.
Ketua pelaksana kegiatan, Rahmat Kurniadi mengatakan, perjuangan tim tidak mudah. Banyak kendala yang dihadapi. Ditambah lagi cuaca yang sedang tidak bersahabat membuat jalur yang dilintasi menjadi licin.
"Namun dengan semangat juang tim. Semua tantangan bisa dihadapi. Tim berhasil mengibarkan bendera merah putih di Bukit Serelo," kata Rahmat.
Ekspedisi membutuhkan waktu lima hari mulai dari keberangkatan dari Palembang, sampai tiba ke Kabupaten Lahat untuk simulasi dan latihan sebelum terjun langsung ke Bukit Jempol tersebut.
"Berbagai persiapan sudah kami matangkan. Mulai dari fisik, logistik, peralatan dan mental tim untuk mensukseskan ekspedisi ini," ujarnya.
Ekspedisi dengan tema "Pemuda dan panjat tebing" ini juga diikuti beberapa organisasi pecinta alam se-Sumsel. "Semoga dengan kegiatan pengibaran bendera ini akan kembali muncul atlit baru yang lebih bersemangat untuk mengenalkan olahraga panjat tebing," harapnya.
Serta mengembalikan citra dan marwah para pecinta alam untuk kembali mengeksplorasi tebing-tebing yang ada di Sumsel.
- WALHI Sumsel Soroti Potensi Konflik Satwa Liar Akibat Eksplorasi Panas Bumi di Lahat
- DKPP Hentikan Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Bawaslu Lahat
- Sidang DKPP: KPU dan Bawaslu Lahat Dituding Tak Profesional