Peresmian Patung Soekarno Dinilai Untungkan Prabowo

Prabowo Subianto saat menyambut kedatangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam peresmian patung Presiden pertama RI, Soekarno di Kemenhan, Minggu (6/6). (istimewa/rmolsumsel.id)
Prabowo Subianto saat menyambut kedatangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam peresmian patung Presiden pertama RI, Soekarno di Kemenhan, Minggu (6/6). (istimewa/rmolsumsel.id)

Peresmian patung Presiden Pertama RI, Soekarno di Kementrian Pertahanan (Kemenhan), Minggu (6/6) dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Kehadiran Presiden kelima RI ini dinilai menguntungkan Prabowo Subianto untuk mendapatkan tiket menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.


Pakar Politik dan Hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengatakan dengan kondisi ini maka publik menilai hubungan keduanya ini sangat dekat dan ini bisa saja sebagai upaya Prabowo agar Megawati memberikan tiket Pilpres dan diduetkan dengan Puan Maharani.

"Pertemuan ini mengingatkan kembali perjanjian Batutulis 2009 lalu antara Prabowo dan Megawati. Bisa jadi, peresmian ini dilanjutkan dengan perjanjian ikatan suci dan pengikatan untuk memasangkan Prabowo dan Puan," katanya.

Jika hal tersebut benar, maka tentu akan membuat berang Ganjar dan relawannya di internal PDIP. Tentunya, Ganjar akan memikirikan strategi agar tak membiarkan hal tersebut terjadi. "Ganjar pasti sedang memikirkan strategi untuk menghalau duet Prabowo-Puan ini," singkatnya.