Perangkat Desa Muba “Dititipkan” di Yonif Raider 300/Brajawijaya, Ini Tujuannya

Bupati Muba Dodi Reza Alex pada pembukaan Bimtek perangkat desa di Yonif Raider 300/Brajawijaya Cianjur, Jawa Barat, Rabu (6/10). (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)
Bupati Muba Dodi Reza Alex pada pembukaan Bimtek perangkat desa di Yonif Raider 300/Brajawijaya Cianjur, Jawa Barat, Rabu (6/10). (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)

Sebanyak 293 orang perangkat desa di Kabupaten Musi Banyuasin mengikuti pelatihan kepemimpinan dan wawasan kebangsaan gelombang II di Batalion Infanteri Raider 300/Brajawijaya, Cianjur, Jawa Barat.


Pembukaan bimbingan teknis peningkatan kapasitas SDM pemerintah desa ini dibuka secara langsung oleh Bupati Muba, Dodi Reza Alex, Rabu (6/10).

Dodi menyampaikan, dengan latihan ini aparatur desa diajarkan tentang loyalitas, komitmen, profesional dalam menjalankan hierarki instruksi pimpinan pemerintahan. Upaya pengembangan SDM ini mendesak dilakukan, apalagi perubahan paradigma dan orientasi pengetahuan, keterampilan dan perilaku masyarakat pedesaan terus berkembang.

“Maka sangat diperlukan pengetahuan strategi peningkatan motivasi dan kinerja aparatur desa guna mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan baik. Semangat entrepreneurship aparatur desa dalam menggali dan mengembangkan potensi desa harus digenjot terus,” ujar Dodi.

Dodi berharap para narasumber dan pelatih dapat memberikan materi baik teknis, pengalaman dan peraturan-peraturan terbaru yang dapat digunakan dan diterapkan oleh peserta Bimtek. Sebab menurutnya perangkat desa perlu meningkatkan wawasan, disiplin dan pengetahuan pemerintah desa.

“Bimtek ini sangat membantu pemerintah desa bisa berjalan di lapangan. Oleh karena itu janji kita semua selain mengikuti dengan baik, ilmu yang didapat harus dibawa ke tempat asal,” kata Dodi.

Wakil Bupati Cianjur, Tubagus Mulyana Syahrudin mengapresiasi Pemkab Muba yang telah mempercayakan Kabupaten Cianjur sebagai tempat pelatihan perangkat desa, terkait dengan upaya peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa dalam mengimplementasikan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014.

“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Danyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya yang telah memberikan tempat fasilitas pelatihan,” tuturnya.

Ketua Pelaksana, Richard Cahyadi melaporkan, Bimtek diikuti 1.135 orang dari 227 desa di Kabupaten Muba. Pelaksanaan pada gelombang kedua ini berjumlah 293 orang.

“Diharapkan dengan Bimtek ini pemerintah desa mampu memetakan jalan dan mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang berkualitas dalam menyukseskan visi misi Muba Maju Berjaya Tahun 2022,” tukas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Muba ini.