Penyisihan Piala Sudirman 2021, Indonesia Sapu Bersih Kemenangan dari NBFR

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting bersalaman dengan wakil NBRF Ivan Sozonov. (Instagram/bwf.official/rmolsumsel.id)
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting bersalaman dengan wakil NBRF Ivan Sozonov. (Instagram/bwf.official/rmolsumsel.id)

Tanpa kesulitan Indonesia mengatasi perlawanan National Badminton Federation of Russia (NBFR). Berhadapan di pertandingan pertama penyisihan Grup C Piala Sudirman 2021, Indonesia menang 5-0.


Tunggal putra yang menurunkan Anthony Sinisuka Ginting menang mudah atas Ivan Sozonov dalam dua set dengan poin identik 21-8.

Di tunggal putri, Indonesia mempercayakan Gregoria Mariska Tunjung untuk tampil menghadapi Anastasia Shapovaloka. Lagi-lagi Gregoria tidak menemui kesulitan menaklukkan Anastasia dua set langsung 21-14, 21-13.

Barulah di partai ketiga yang memainkan ganda putra terjadi pertarungan sengit. Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhadapan dengan Valdimir Ivanov/Ivan Sozonov.

Juara All England edisi 2016 itu sempat merepotkan Marcus/Kevin. Sempat terjadi kejar-kejaran angka di awal gim pertama. Namun, lewat permainan yang lebih menyerang dan diimbangi pertahanan kokoh, Marcus/Kevin terus mampu memimpin  perolehan angka. Wakil Indonesia ini pun akhirnya memenangi gim pertama dengan 21-17.

Memasuki gim kedua, pasangan jangkung asal Negeri Beruang Merah sempat memimpin dengan 10-6. Bahkan unggul 11-8 pada interval kedua setelah pengembalian Kevin menyangkut net.

Sozonov/Ivanov juga sempat memimpin 13-7. Namun, permainan lebih agresif dan variatif yang dikembangkan Marcus/Kevin mampu membuat skor hanya berselisih satu angka, 16-17.

Kesalahan demi kesalahan beruntun Sozonov/Ivanov, dimanfaatkan pasangan nomor satu dunia tersebut hingga memenangi gim kedua dengan skor 21-18. Poin terakhir didapat Minions setelah Ivanov gagal menyeberangkan shuttlecock di depan net.

Menurut Kevin, di gim pertama sebenarnya dirinya bermain lebih apik. Sayang permainan bagus ini gagal dipertahankan di gim kedua karena banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.

“Pada gim pertama kami sebenarnya bermain baik. Tetapi di gim kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi tadi sempat tertinggal. Kami mencoba saja satu poin demi satu poin. Lebih fokus dan menikmati pertandingan,” kata Kevin.

Di ganda putri, Indonesia masih menyimpan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto yang diturunkan menjawab kepercayaan dengan menundukkan Evgeniya Kosetskaya/Ekaterina Malkova 21-13, 21-15.

Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih bisa mengatasi permainan alot Rodion Alimov/Alina Davletova. Dalam waktu 41 menit, Praveen/Melati mengunci kemenangan 21-15, 27-25.

Besok sore (27/9) Indonesia kembali akan bertanding di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, menghadapi Kanada.