Penumpang LRT Sumsel Melonjak Selama Lebaran, Didominasi Pendatang

LRT Sumsel melintas di atas Sungai Musi. (lrtsumselofficial/rmolsumsel.id)
LRT Sumsel melintas di atas Sungai Musi. (lrtsumselofficial/rmolsumsel.id)

Penumpang Light Rail Transit (LRT) Sumsel selama libur Lebaran mengalami peningkatan signifikan dibanding hari-hari biasa. Bahkan operator LRT sampai menambah 8 perjalanan selama peak hour 10:35 WIB hingga 17:53 WIB pada 3 – 7 Mei 2022.


Kabag Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, KAI Divre III Palembang selaku operator LRT Sumsel mencatat data pengguna LRT Sumsel pada H+1 Lebaran (4/5) mengalami peningkatan sebanyak 25.890 penumpang dengan volume harian tertinggi pada H+1 di Stasiun DJKA, yaitu 6.490 penumpang.

Menurut Aida, keberadaan LRT Sumsel pada masa libur Lebaran menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi pendatang yang sedang mudik di Kota Palembang.

“Stasiun-stasiun LRT kita yang melewati ikon-ikon Kota Palembang, pusat perbelanjaan, fasilitas publik dan nyaman serta tarif yang terjangkau, menjadikan LRT Sumsel alternatif transportasi yang dipilih masyarakat pada libur Lebaran,” kata Aida, Minggu (8/5).

Aida menyampaikan, jumlah penumpang yang menggunakan LRT Sumsel dari H-10 sampai H+1 sebanyak 116.622, lebih tinggi 4 persen dari tahun 2019 sebelum pandemi yang mengangkut 112.522 penumpang pada periode yang sama.

Volume penumpang harian tertinggi terjadi pada H+1 lebaran (4/5) sebanyak 25.890 dengan jumlah perjalanan sebanyak 96 jadwal perjalanan.

Tiga stasiun yang paling ramai menjadi tujuan masyarakat untuk bepergian selama H-10 sampai H+1 yakni Stasiun Ampera sebanyak 21.161 penumpang, Stasiun DJKA sebanyak 20.663 penumpang, dan Stasiun Asrama Haji sebanyak 18.662 penumpang.

Sedangkan stasiun tujuan paling ramai pada H-10 sampai H+1 lebaran yakni Stasiun DJKA sebanyak 22.538 penumpang, Stasiun Ampera sebanyak 22.299 penumpang, dan Stasiun Asrama Haji sebanyak 17.787 penumpang.