Tim gegana Brimob Polda Jawa Barat, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12).
- BNPT Menduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Punya Kelompok
- Tingkatkan Keamanan, Polres Muara Enim Perketat Penjagaan di Pintu Masuk
- Kapolda Jabar: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bawa Dua Bom, Satu Belum Meledak
Baca Juga
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mnegatakan, sekitar lokasi kejadian polsek Astana Anyar kini telah di pasang garis polisi.
Sampai saat ini, mereka belum bisa memastikan apakah ledakan di polsek Astana Anyar serangan bom bunuh diri atau bukan.
“Kita belum bisa memberikan informasi lebih, karena baru saja terjadi, beberapa informasi yang ada masih diverifikasi,”kata Ibrahim.
Ibrahim mengatakan, situasi di sekitar polsek serta markas polisi yang ada di Jawa Barat dilakukan pengetatan pasca kejadian ledaka untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
“Memang segala aspek situasi menjadi pertimbangan untuk dilakukan pengamanan. Beebrapa kejadian untuk pengamanan standar sudah dilakukan di polsek dan kesatuan, memang sekarang untuk lebih peningkatan kewaspadaan,”ujarnya.
Selain itu, Ibrahim meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi yang dapat menimbulkan kegaduhan.
“Untuk sampai saat ini kami mengambil posisi menetralisir situasi, informasi yang bergulir di publik, diminta tidak digunakan dan dijadikan informasi yang membenarkan informasi tersebut,”ungkapnya.
- PLN Resmikan One Stop EV Charging Station di Bandung, Dorong Ekosistem Green Tourism
- Menlu Dorong Semangat Bandung Jadi Akar Solidaritas Indonesia-Afrika
- KNKT Turunkan Tim Investigasi untuk Cari Tahu Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Bandung