Korban penganiayaan oknum perwira Polisi yang bertugas di Polres Prabumulih yakni Jauhari mengalami patah tulang hidung setelah ditendang Iptu Yunus akibat terlibat kecelakaan yang berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Senin (13/1/2025).
- Kasus Hoaks Bunuh Diri, Polres Prabumulih Ingatkan Denda dan Penjara Bagi Penyebar
- Gubernur Herman Deru Janjikan Bantuan Pembangunan untuk Prabumulih, Minta Walikota Paparkan Program Prioritas
- Dua Tersangka Pembunuh Bos Cucian Mobil di Prabumulih Berhasil Diringkus, Pelaku Ternyata Masih Remaja
Baca Juga
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Waka Polres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto saat menggelar press rilis di kantornya.
Eryadi menjelaskan, kecelakaan itu tak hanya membuat Jauhari mengalami luka-luka. Namun, Iptu Yunus juga mendapatkan perawatan di rumah sakit lantaran mengalami patah tangan kanan.
"Iptu YS tangan kanan patah, tulang rusuknya juga retak dan kepalanya ada luka robek,"kata Eryadi.
Menurut Eryadi, Jauhari yang mengalami patah hidung seluruh biaya pengobatannya akan ditanggung oleh Kapolres Prabumulih. Mereka pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
Sejauh ini, Eryadi menyebut bahwa kedua keluarga antara Iptu Yunus dan Jauhari telah ditemukan. Keduanya bersepakat bahwa akan berdamai dan saling memaafkan.
Meski demikian, Iptu Yunus yang melakukan kekerasan akan tetap menjalani sidang disiplin atas ulahnya tersebut.
"Anggota kita akan dikenakan sanksi disiplin sesuai Undang-undang yang berlaku,"ujar Waka Polres.
- Kasus Hoaks Bunuh Diri, Polres Prabumulih Ingatkan Denda dan Penjara Bagi Penyebar
- Gubernur Herman Deru Janjikan Bantuan Pembangunan untuk Prabumulih, Minta Walikota Paparkan Program Prioritas
- Dua Tersangka Pembunuh Bos Cucian Mobil di Prabumulih Berhasil Diringkus, Pelaku Ternyata Masih Remaja