Pengasuh di Palembang Gigit Dua Anak Majikan hingga Lebam

Yora orang tua dua balita korban kekerasan pengasuh saat ditemui dikediamannya di Perum Bukit Sejahtera Kecamatan Ilir Barat I Palembang . (Fauzi/RMOLSumsel.id)
Yora orang tua dua balita korban kekerasan pengasuh saat ditemui dikediamannya di Perum Bukit Sejahtera Kecamatan Ilir Barat I Palembang . (Fauzi/RMOLSumsel.id)

Dua orang balita menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh pengasuhnya sendiri bernama Ismawati (49). Kejadian tersebut terjadi di rumah orang tua korban di Jalan Macan Lindungan Perum Bukit Sejahtera Kecamatan Ilir Barat I Palembang beberapa hari lalu saat orang tua korban sedang tidak ada dirumah.


Aksi kekerasan tersebut terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial Instagram setelah diposting orang tua korban. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polda Sumsel dan masih dilakukan penyelidikan oleh Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel.

Ditemui di kediamannya Yora (27) orang tua korban menceritakan aksi kekerasan yang menimpa kedua anaknya terungkap setelah asisten rumah tangganya yang lain menceritakan kepadanya kalau kedua anaknya Raden Ayu Salsabila alias biya (3) dan Raden Ayu Sabhira alias Umay (2) mengalami tindakan kekerasan oleh pengasuhnya.

"Dapat cerita pembantu saya yang kerja di rumah saya, kalau anak saya yang kecil ini di gigit oleh pengasuhnya. Selain di gigit kedua anak saya ini di cubit bahkan di cakar,"kata Yora Jum'at (23/8/24).

Lebih lanjut Yora mengungkapkan aksi kekerasan yang dialami anaknya ternyata sudah sering dilakukan oleh pengasuhnya bahkan hendak tidur siang anaknya selalu di gigit. Tujuan supaya anaknya tidur siang.

"Kalau setiap mau tidur siang pengasuhnya selalu gigitnya, setiap pulang saya lihat kakinya biru-biru. Terus anak pertamanya ini ada luka memar di lehernya bekas cakaran pengasuhnya," katanya.

Melihat ada luka memar di tubuh anaknya, ia pun menanyakan kepada pengasuhnya kenapa ada bekas merah di tubuh kedua anaknya ini. Setelah ditanya pengasuh menjawab kalau merah-merah itu bekas luka gigitan nyamuk.

"Dia jawab itu bekas gigitan nyamuk, terus ada pembantu lain yang menjawab. bekas luka itu di cakar di cubit bahkan di gigit oleh pelaku. Pas di cek cctv ternyata benar pelaku sering menggigit anak saya,"ujarnya.

Dari sinilah orang tua kedua balita melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polda Sumsel.

"Dia ini baru kerja satu bulan, setelah tahu kami akan melapor dia langsung melarikan diri dari rumah saya. Kemarin suami saya sudah membuat laporan ke Polda Sumsel,"tandasnya.