Petugas gabungan Polri-TNI memastikan bahwa otak pelaku penembakan adalah suaminya sendiri yaitu Koptu M yang hingga kini menghilang.
- Kampung Narkoba di Palembang Kembali Digerbek Polisi, Para Pelaku Kocar-kacir
- 37 Gajah Liar Masuk ke Pemukiman, Kebun Warga Tulung Selapan OKI Rusak
- Penjelasan Kapolda Jawa Timur Saat Tembakan Gas Air Mata ke Suporter Aremania : Karena Sudah Anarkis
Baca Juga
Setelah melakukan penangkapan dan memintai keterangan terhadap empat pelaku penembakan terhadap Rita Wulandari di depan rumah Jalan Cemara 3 Banyumanik, Kota Semarang.
Hal ini disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar yang didampingi Asintel Diponegoro Kolonel Wahyu, DanPomdan IV Kolonel Widyo dan Dandim 0733/BS Letkol Honi Havana setelah melakukan pemeriksaan terhadap Sugiino alias Babi (eksekutor), Ponco (driver ninja), Supriono (driver beat) dan Agus Gondrong (penerima order).
Mereka ini diduga diperintah Koptu M untuk membunuh Ratna Wulandari dengan imbalan ratusan juta rupiah
"Kita udah memeriksa eksekutor dan tiga pelaku lainnya. Mereka memang mendapat order untuk membunuh Rita Wulandari dengan menembak bagian kepala. Namun sang eksekutor S ini ragu lantaran ada anak kecil di motor yang saat itu dikenadarai korban," ungkap Kombes Irwan Anwar, Sabtu (23/7).
Di samping keterangan dari S alias Babi, Kombes Irwan Anwar dan tim gabungan menyebut, bahwa setelah melakukan eksekusi kemudian Agus Gondrong sebagai penerima 'proyek' mengambil uang dari Koptu M yang berjumlah ratusan juta rupiah.
"Masing-masing masing pelaku mendapat Rp24 juta, sementara sisanya diambil oleh Agus Gondrong lantaran ia sebagai penerima proyek dari Koptu M," imbuhnya.
- Dua Polisi Pemalak Sejoli di Semarang Langsung Dibui
- Menanti Nyali KPK Panggil BKS dan Jokowi Terkait Korupsi DJKA
- KPK Sita Uang Terkait Korupsi Pemkot Semarang