Penembakan di Pemukiman Kurdi Kota Paris, Tiga Tewas

Ist/Rmolsumsel.id
Ist/Rmolsumsel.id

Tiga orang tewas sementara empat lainnya terluka saat seorang pria melakukan penembakan di ibu kota Prancis, Paris, pada Jumat siang (23/12) waktu setempat.


Walikota distrik ke-10 kota Alexandra Cordebard mengkonfirmasi bahwa polisi telah menangkap seorang tersangka dan penyelidikan pembunuhan telah diluncurkan.  

AFP melaporkan bahwa insiden itu terjadi pada tengah hari di dekat pusat budaya Kurdi setempat. Lingkungan ini juga merupakan rumah bagi banyak toko, restoran, dan bar.

Dua dari mereka yang terluka dalam serangan itu dilaporkan dalam kondisi kritis.

Menurut laporan saksi mata, penyerang yang diperkirakan berusia 69 tahun, melepaskan total tujuh atau delapan tembakan, yang menyebabkan kekacauan di jalan.

Penduduk dan pedagang terdekat sangat terguncang oleh serangan itu, yang terjadi saat Paris ramai dengan aktivitas meriah sebelum akhir pekan Natal.

Seorang penjaga toko mengisahkan kepada wartawan bahwa ia sangat pani ketika terdengar suara tembakan dan segera mengunci toko.

Polisi dengan cepat bergerak ke daerah itu, menahan seorang tersangka dan menemukan senjata api yang diduga digunakan dalam serangan brutal tersebut.

Menurut laporan media yang belum dikonfirmasi, penembaknya adalah warga negara Prancis yang di masa lalu terkait dengan dua percobaan pembunuhan. 

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan dia menuju ke Paris untuk mengunjungi apa yang dia gambarkan sebagai tempat "penembakan dramatis,"