Pemerintah Indonesia kembali membuka pendaftaran kartu prakerja untuk gelombang ke-25, Selasa (29/3). Hal tersebut guna mengejar target peserta sebanyak 2,9 juta orang sepanjang tahun 2022.
- Rusia Bergolak, Putin Sebut Kepala Wagner Lakukan Pengkhianatan
- Sindir Pemerintahan Biden, Trump Yakin Rusia Tidak Meledakkan Nord Stream
- Kepulangan Habib Rizieq Shihab Sesuai Ketentuan Allah SWT
Baca Juga
Melalui akun Instagram resmi manajemen kartu prakerja @prakerja.go.id, Kementerian Ketenagakerjaan RI menyampaikan bahwa haya tiga langkah yang harus dilewati dalam pendaftaran gelombang ke-25.
“Hola hola Sob!, Yuk kita lanjut gelombang 25. Hanya tiga langkah utuk gabung gelombang kali ini,” tulisanya, Selasa (29/3).
Adapun tiga langka yang harus dilewati tersebut yakni, login ke dashboard prakerja.go.id, klik ‘Gabung Gelombang’, dan sabar, berdoa serta banyak berbuat baik supaya rejeki melimpah. Akan tetapi, tiga langkah di atas hanya berlaku bagi pendaftar yang telah memiliki akun. Bagi yang belum memiliki akun, maka perlu melakukan sign up dan login dengan mengisi data diri yang diminta.
Nantinya, bagi pendaftar yang lolos dan mendapatkan kartu prakerja, bakal mendapatkan intensif sebesar Rp2,4 juta yang dibagi Rp600 ribu per bulan selama empat bulan. Intensif tersebut akan diberikan setelah peserta mengikuti pelatihan. Kemudian, bagi pendaftar yang sering mengalami kendala dalam proses pendaftaran, coba perhatikan hal berikut untuk memperbaiki kendala tersebut.
1. Apakah KTP kalian buram sehingga data tidak bisa diekstrak
2. Apakah informasi yang kalian isikan sudah tepat
3. Apakah teknik kalian mengambil selfie sudah benar
4. Apakah kalian menggunakan aksesoris saat selfie, termasuk kacamata.
“Karena kesalahan seperti itu akan menghambat proses pendaftaran kamu. Ingat bahwa keseriusan dalam mengisi data itu PENTING,” pungkasnya.
- Gelombang Protes Makin Besar, PM Inggris Boris Johnson Dilaporkan Akan Mundur
- Terima Pengurus Pusat JMSI, Gita Wirjawan Sampaikan Arti Penting Diseminasi Informasi
- Ini Lokasi Tugu Perang 5 Hari 5 Malam, Jejak Pertempuran Heroik di Palembang