DD (22) warga Jalan Kelapa 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang, Sumatera Selatan, yang tewas diamuk massa ternyata sudah dua kali mencuri di rumah milik Hendra.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
Baca Juga
Hal itu diungkapkan Kapolsek SU II Kompol Handryanto.
"Pelaku sudah dua kali melakukan pencurian di rumah korban yang sama," kata Handryanto, Jumat (15/7/2022).
Pelaku, kata Handryanto, merupakan residivis kasus yang sama. Namun, ia tidak jera dan masih melakukan aksinya.
"Pelaku merupakan residivis pencurian dan sudah beberapa kali kita tangkap di tahun 2015 dan 2019 yang lalu. Tapi dia tidak jera," ungkapnya.
Hal senada dikatakan anak pemilik rumah bernama Habib (25). Habib mengatakan bahwa pelaku sudah dua kali melakukan pencirian di rumahnya.
Kata Habib, pertama pelaku melakukan pencurian pada hari Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 01.30 WIB dan berhasil membawa laptop, ponsel, celengan berisi uang, dan dompet miliknya.
Saat menjalankan aksinya yang kedua pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 02.00 WIB, DD dipergoki oleh korban dan diteriaki maling hingga pelaku dihakimi warga dan tewas.
“Pelaku ini sudah kedua kalinua mencuri di rumah kami. Dua hari sebelumnya, dia berhasil mencuri laptop, hp, dan celengan saya. Kejadiannya sudah dilaporkan ke Polsek,” kata Habib.
Habib mengatakan, setelah kejadian itu, ia sengaja tidur dan merasa yakin bahwa pelaku akan kembali lagi ke rumahnya.
“Ternyata dugaan saya benar, pelaku datang lagi hendak mencuri. Saat dia masuk ke dalam rumah, saya langsung teriak minta tolong,” ungkapnya. 
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Pelaku Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau Ditangkap di Purwokerto, Satu Orang Masih DPO
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
