Pria diduga pelaku pencurian yang tewas akibat diamuk warga di Lorong Puluh, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, Jumat (15/7), sekitar pukul 02.00 WIB, ternyata sudah dua kali melakukan aksi pencurian di rumah korban, Hendra (46) di Lorong Puluh.
- Ngaku Titisan Eyang Putri Kembang Dadar, Pria di Palembang Cabuli Wanita Muda hingga Hamil
- Serangan Fisik Terhadap Pemegang Bitcoin Meningkat, 11 Insiden Terjadi pada 2025
- Belum Sempat Beraksi, Komplotan Terduga Pelaku Kejahatan Diringkus Polres Lubuklinggau
Baca Juga
Bahkan, lelaki bernama lengkap Abdul Rahman Wahid alias Dudung (22), warga Jalan Kelapa 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II Palembang ini, merupakan residivis.
Pada aksi pencurian yang pertama, Rabu (13/7), sekitar pukul 01.30 WIB, pelaku berhasil mencuri laptop, ponsel, celengan berisi uang, dan dompet milik anak korban yakni Habib (25).
Namun apes saat menjalankan aksinya yang kedua, Jumat (15/7), sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku dipergoki anak korban dan diteriaki maling.
Korban sempat berusaha kabur, tapi dikejar oleh warga yang kebetulan saat itu sedang berkumpul di lokasi hajatan di TKP, hingga akhirnya tertangkap dan diamuk warga hingga tewas.
“Pelaku ini sudah kedua kalinua mencuri di rumah kami. Dua hari sebelumnya, dia berhasil mencuri laptop, hp, dan celengan saya. Kejadiannya sudah dilaporkan ke Polsek,” kata Habib.
Oleh karena itu, dirinya sengaja tidak tidur karena merasa pelaku akan kembali menjalankan aksinya. “Ternyata dugaan saya benar, pelaku datang lagi hendak mencuri. Saat dia masuk ke dalam rumah, saya langsung teriak minta tolong,” ungkapnya.
Kapolsek SU II, Kompol Handryanto, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya pelaku pencurian tewas dihakimi massa di Lorong Puluh, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II Palembang.
“Benar, pelaku merupakan residivis pencurian dan sudah beberapa kali kita tangkap di tahun 2015 dan 2019 yang lalu. Tapi dia tidak jera, bahkan sampai dua kali melakukan pencurian di rumah korban yang sama,” ujarnya.
Kompol Handryanto menambahkan, sebelum meninggal dunia, pelaku sempat dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang, lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Sumsel.
“Namun nyawanya tidak tertolong, dan akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya. 
- Ngaku Titisan Eyang Putri Kembang Dadar, Pria di Palembang Cabuli Wanita Muda hingga Hamil
- Pencurian Gagal, Pelaku Ditangkap Warga Setelah Kepergok di Rumah Korban
- Serangan Fisik Terhadap Pemegang Bitcoin Meningkat, 11 Insiden Terjadi pada 2025
