Warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dibuat geger dengan Isu yang beredar terkait adanya penculikan anak yang marak terjadi akhir-akhir ini.
- Heboh Dugaan Penculikan Anak di Banyuasin Ternyata Hoaks, Ini Faktanya
- Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres Lubuklinggau Minta Warga Jangan Main Hakim Sendiri
- Marak Kabar Penculikan Anak, Disdik Palembang Keluarkan Surat Edaran
Baca Juga
Kabar tersebut diketahui dari informasi yang beredar di sosial media Facebook milik beberapa warga kabupaten di Bumi Serepat Serasan.
Peristiwa usaha penculikan anak itu dialami salah satu murid Sekolah Dasa Negeri (SDN) 5 Talang Ubi, yang terletak di Sumberjo, kelurahan Talang Ubi Utara, kecamatan Talang Ubi, Senin (30/1).
Diketahui terduga penculik mendatangi SDN 5 Talang Ubi dan diduga hendak melakukan penculikan anak sekolah tersebut. Beruntung, sang anak melawan dengan menggigit tangan di duga penculik anak itu.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala SDN 5 Talang Ubi, Sri Haryani. Dihubungi melalui pesan WhatsApp, Sri Haryani mengatakan kejadian usaha penculikan anak itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB.
"Gagal mendapatkan sang anak, penculik langsung kabur," kata Sri, melalui pesan singkat, Senin (30/1).
Sementara itu, Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin mengatakan, setelah adanya kejadian di SDN 5 Talang Ubi pihaknya akan meningkatkan patroli di sekolah yang rawan penculikan anak.
"Akan kami tingkatkan patroli pada jam-jam sekolah terutama di sekolah yang rawan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ia mengimbau kepada pihak sekolah yang ada di kabupaten PALI dan para orang tua agar tetap waspada terhadap orang asing.
"Imbauan ke pihak sekolah, orang tua dan kepada anak-anak agar tetap curiga terhadap orang asing dan tidak mudah percaya dengan orang asing walau ada iming," pungkasnya.
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Polsek Penukal Abab Ungkap Kasus Percobaan Pembegalan, Enam Pelaku Lebaran di Penjara