Teriakan Nurhayati, Sabtu sore (11/11) sekitar pukul 15.00, mengagetkan warga Dusun Muara Enim RT 03 RW 06 Kelurahan Muara Enim Kabupaten Muara Enim.
- Xi Jinping Ucapkan Duka Atas Penembakan Massal di Sekolah Rusia
- Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri pada 2 Mei 2022
- Begini Kronologi Kebakaran RS Siloam Sriwijaya Palembang
Baca Juga
Dia syok saat menemukan anaknya yang berinisial AFR sudah tak bernyawa dengan posisi leher tergantung di dapur rumahnya. Warga yang mendengar teriakannya langsung berdatangan ke rumahnya.
Mereka pun berinisiatif melapor ke polisi. Tim yang menerima laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk penyelidikan.
"Korban sempat dibawa oleh pihak keluarga kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, tetapi oleh pihak rumah sakit menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang.
Situmorang mengatakan, pihak keluarga yang diwakili oleh orang tua korban telah menerima atas kematian anaknya dan telah dibuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh orang tua korban dan disaksikan oleh ketua RW, RT dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas setempat.
Menurutnya, peristiwa tersebut berawal saat Nurhayati hendak menimba air di sumur. Namun, saksi Nurhayati menemukan bahwa tali timba sumur hilang. Setelah mencari, dia tidak mendapat jawaban dari anaknya. Saat masuk ke dapur, dia menemukan AFR tergantung dengan menggunakan tali sumur.
- Polres Muara Enim Ungkap Aksi Komplotan Curanmor di 12 Lokasi
- Polres Muara Enim Bongkar Tambang Batu Bara Ilegal, Operator Alat Berat dan Pembeli Ditahan
- Warga Sungai Lilin Muba Dibuat Heboh, Pemuda Ditemukan Gantung Diri di Komplek Pemakaman