Pemkot Palembang Tambah Unit Penyedot Air dan Perkuat Drainase untuk Atasi Banjir

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Afrizal Hasyim turun langsung meninjau titik genangan air di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga/ist
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Afrizal Hasyim turun langsung meninjau titik genangan air di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga/ist

Mengantisipasi tingginya curah hujan dan potensi banjir di Kota Palembang, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang segera menambah unit penyedot genangan air di titik-titik rawan banjir. Langkah ini diambil untuk mempercepat surutnya air saat terjadi hujan deras.


Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, mengungkapkan bahwa meski infrastruktur penanganan banjir seperti di kawasan Simpang Polda sudah tersedia, kapasitasnya masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, penambahan unit penyedot air menjadi prioritas.

“Kami akan menambah unit penyedot air di semua kawasan yang rawan genangan, sehingga air lebih cepat surut saat hujan deras terjadi,” ujarnya di Palembang, Selasa (12/3).

Ia menambahkan bahwa saat ini Palembang memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi, yang menyebabkan genangan air setinggi 10–20 cm di sejumlah ruas jalan.

Sementara itu, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyebutkan bahwa selain menambah unit penyedot air, Pemkot juga aktif melakukan pengerukan drainase. Melalui program gotong royong bersama warga yang rutin dilaksanakan setiap Jumat, pembersihan dilakukan mulai dari kanal kecil di pemukiman hingga aliran Sungai Musi.

“Sedimentasi di saluran drainase kami bersihkan agar aliran air tetap lancar dan tidak menimbulkan banjir,” jelasnya.

Sebagai upaya pengendalian banjir, Pemkot Palembang juga menyiagakan tiga stasiun pompa tahun ini. Stasiun pompa tersebut ditempatkan di kolam retensi Simpang Polda Sumsel, Jalan Simanjuntak Hilir, dan kawasan Jalan Basuki Rahmat, 26 Ilir, serta di sekitar Kambang Iwak.

Langkah terpadu ini diharapkan mampu mengurangi risiko banjir dan genangan di Kota Palembang selama musim hujan berlangsung.