Capaian vaksinasi terus dikejar Pemkot Palembang. Salah satu inovasi terbaru yang tengah disiapkan Pemkot Palembang yakni program ‘Becak Vaksin’.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
Baca Juga
Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty menjelaskan, 'Becak Vaksin' merupakan singkatan dari Berejo Cari Budak untuk di Vaksin. Program ini akan fokus menyasar para pedagang di pasar-pasar tradisional dan kemudian juga langsung turun ke lingkungan RT dan RW dengan sistem jemput bola.
"Rencana Pemkot Palembang adalah menyasar pedagang Pasar Tradisional. Kemudian, turun ke lingkungan RT, RW, dengan sistem jemput bola. Karena saat ini, yang belum di vaksin adalah masyarakat menengah ke bawah," terangnya kepada media, Kamis (28/10).
Mirza menuturkan, kesadaran masyarakat kalangan menengah kebawah untuk melakukan vaksinasi masuh kurang.
“Dengan program terbaru ini, dapat mempermudah akses bagi masyarakat menengah kebawah untuk divaksin. Apalagi nantinya pedagang di pasar diwajibkan memiliki sertifikat vaksin, jadi mereka harus divaksin,” terangnya.
Ia menjelaskan, saat ini persentase vaksin di Kota Palembang tahap 1 sudah mencapai 62 persen. Sedangkan, tahap 2 mencapai 42 persen. Targetnya, persentase vaksin di Kota Palembang bisa mencapai 70 persen. Selain itu, untuk vaksin Lansia bisa mencapai 60 persen. “Agar herd immunity cepat tercapai,” pungkasnya.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Gegara Truk Kontainer Mogok dalam Kota Palembang, Jalur Pengamanan Presiden Prabowo Macet Parah
- Pasar 16 Ilir dan BKB Akan Ditata Ulang, Pemkot Palembang Siapkan CCTV dan Pos Terpadu