Pemkot Gandeng Komunitas Pelihara DAS di Palembang

Wali Kota Palembang Harnojoyo saat acara pemberdayaan kepada Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Dan Peduli Banjir (KMPS-PB) Palembang. (hummaidy kenny/rmolsumsel.id)
Wali Kota Palembang Harnojoyo saat acara pemberdayaan kepada Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Dan Peduli Banjir (KMPS-PB) Palembang. (hummaidy kenny/rmolsumsel.id)

Kebersihan daerah aliran sungai (DAS) dari sampah rumah tangga menjadi salah satu kunci penanganan banjir genangan di Kota Palembang. Untuk itu, Pemkot Palembang menggandeng sejumlah komunitas yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Peduli Sungai dan Peduli Banjir (KMPS-PB) dalam memelihara DAS di Palembang.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari mengatakan, KMPS-PB ini merupakan kumpulan berbagai komunitas yang ada di Kota Palembang. Mereka nantinya akan diajak untuk memelihara DAS melalui berbagai kegiatan yang diterapkan ke masyarakat.

“Mulai dari bersih-bersih sampah hingga pemberdayaan masyarakat dyang tinggal di sekitar DAS,” ujar Bastari saat acara pemberdayaan kepada Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Dan Peduli Banjir (KMPS-PB) Palembang, Senin (6/12) di Halaman Kantor Dinas PUPR Palembang.

Bastari mengatakan saat ini terhitung sudah ada 33 komunitas yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Palembang. Salah satu program pemberdayaan yang dilakukan yakni dengan memelihara ikan. Menurutnya, pemeliharaan ikan membutuhkan sumber air bersih. Nah, dengan sendirinya masyarakat di sekitar DAS bakal menjaga kebersihan sungai agar pasokan air bersih tak berkurang.

Selain itu, Dinas PUPR juga mengadakan sebuah lomba lestari lingkunga yang khusus ditujukan untuk KMPS-PB Kota Palembang.

Walikota Palembang Harnojoyo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Palembang. Menurutnya, melalui kegiatan lomba dan pemberdayaan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.

“Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan semakin sadar,” katanya

Harnojoyo menyayangkan, kegiatan KMPS-PB harus terhenti akibat pandemic Covid-19 yang melanda Palembang. oleh sebab itu, dalam waktu dekat apabila pandemi segera usai, Harnojoyo bersama dengan KMPS-PB akan terjun langsung untuk meninjau sungai-sungai di Palembang.

“Semoga dengan adanya KMPS-PB yang kembali rutin, diharapkan bisa membantu mewujudkan Palembang Darussalam,” tandas dia.