Setelah sukses menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Porprov pada tahun 2021 lalu, Kabupaten OKU kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah perhelatan Porprov Kormi Ke-1 di Tahun 2023.
- Indikasi Kecurangan Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan di OKU Terkuak, 49 Honorer R3 Tuntut Keadilan
- THR Bupati, Wabup, ASN, dan DPRD OKU Timur Cair, Ini Rinciannya
- KPK Bakal Panggil Bos Perusahaan Asal Lamteng Terkait OTT di OKU
Baca Juga
Hal itu setelah PJ Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah melakukan pembicaraan bersama Ketua Kormi Sumsel, Samanta Tivani bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel, dan menyanggupi menjadi tuan rumah Porprov Kormi ke -.
Rencananya, pelaksanaan Porprov itu akan diselenggarakkan pada Mei dan Juni 2023 mendatang. Namun setelah mengadakan rapat, Kormi OKU yang akan terlibat sebagai panitia mengaku akan kesulitan jika pelaksanaan harus dipaksakan pada bulan Mei mendatang dan lebih memilih dilaksanakan pada Agustus 2023.
Seperti disampaikan Sekretaris Kormi OKU, Firmansyah ST usai rapat belum lama ini, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov. Oleh sebab itu perlu diadakan rapat guna memantapkan persiapan sebagai tuan rumah.
"Memang semula akan dilaksanakan di akhir Mei sampai Juni 2023. Namun, waktunya sudah terlalu mepet dan kita belum ada persiapan. Makanya, kita rapat untuk bahas masalah ini, dan hasilnya nanti akan kita laporkan kepada Pak Bupati dan Kormi Provinsi," ujar Firman.
Persiapan itu, Kata Friman bukan hanya meliputi anggaran saja, namun banyak hal yang perlu dipersiapkan mulai dari tempat pelaksanaan, waktu pelaksanaan dan persiapan teknis lain.
"Makanya kita simpulkan pelaksanaanya dilaksanakan di minggu ketiga bulan Agustus. Jadi kita masih punya waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya," kata dia.
Lebih rinci firman menjelaskan, untuk inorga yang ada di bawah Kormi ada sebanyak 45 hingga 50 inorga. Namun untuk yang lengkap administrasinya ada 32 inorga. "Jadi kemungkinan 32 inorga ini yang akan mengikuti Porprov nantinya," ujanrnya.
Disinggung terkait anggaran pelaksanaan, Firman berucap dirinya mendapat informasi bahwa telah dianggarkan sebesar Rp.2 milyar untuk perhelatan itu. Namun dirinya belum mengetahui pasti apakah anggaran itu dari Dispora Propinsi Sumsel atau dari Kormi Sumsel.
"Kalau masalah anggaran, mengingat ini event propinsi yang diadakan di OKU, maka dananya akan ditalangi oleh propinsi. Namun kita belum tahu apakah dari Kormi atau dari Dispora Propinsi. Infonya sudah ada 2 milyar," pungkasnya.
- Indikasi Kecurangan Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan di OKU Terkuak, 49 Honorer R3 Tuntut Keadilan
- THR Bupati, Wabup, ASN, dan DPRD OKU Timur Cair, Ini Rinciannya
- KPK Bakal Panggil Bos Perusahaan Asal Lamteng Terkait OTT di OKU