Dalam upaya mewujudkan visi Kabupaten Muara Enim Agamis Pemkab Muara Enim sebar 256 Da'i dan 22 Sarjana untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat Kabupaten Muara Enim.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28
Baca Juga
Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah mengatakan, gerakan tebar Da'i dan Sarjana Bina Desa merupakan implementasi dari visi dan misi Muara Enim Merakyat yaitu Muara Enim Untuk Rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera.
"Semoga melalui pengabdian dan ilmu pengetahuan yang diberikan nantinya akan dapat membawa dampak perubahan besar bagi kemajuan desa serta memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat dan pada akhirnya tercatat sebagai amal ibadah dikemudian hari," ujar Kaffah.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, sebagai garda terdepan dalam mewujudkan pembangunan manusia yang berlandaskan iman dan taqwa, keberadaan para da’i ustadz ustadzah maupun para petugas sarjana bina desa diharapkan mampu beradaptasi dengan baik dan menjalin komunikasi dengan masyarakat maupun pemerintah desa setempat.
Dimana, para da'i dan sarjana bina desa ini nantinya bertugas selama 12 bulan di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Muara Enim.
"Semoga para Sarjana dan da'i ini dapat menjadi ujung tombak dalam menebarkan nilai-nilai persatuan sekaligus menjadi penyejuk dalam memancarkan cahaya Islam sehingga muncul generasi handal yang menjadi pemimpin umat, rahmatan lil ‘allamin," harapnya.
- Desakan Warga Dikabulkan, Izin Dispensasi Angkutan Batubara PT DBU Tak Diperpanjang
- Operasional PT ASL Dihentikan Sementara, Diduga Penyebab Pencemaran Sungai Lubai yang Tewaskan Ribuan Ikan
- Muara Enim Tak Mau 'Instan', Kirim Putra-Putri Asli di STQH ke-28