- Seniman Palembang Tolak Keras Rencana Pemkot Ubah Gedung Kesenian Jadi Restoran, Begini Kata Pj Walikota
- Warga Resah Angkutan Batu Bara Lintasi Pemukiman, Pertanyakan Peran Dinas Perhubungan
- Berlaku 18 Oktober, Pelaku Usaha Wajib Bersertifikat Halal
Baca Juga
Wakil Bupati Muara Enim Sumarni melepas secara resmi peserta pelatihan dan bimbingan Pra Pemagangan ke Jepang serta program On The Job Training di halaman Kantor Pemkab Muara Enim, Senin (14/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi visi misi strategis 100 hari kerja “Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan” (MEMBARA).
Pelatihan ini difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muara Enim dalam program Pelatihan dan Kebekerjaan MEMBARA, dengan target menciptakan 10.000 tenaga kerja yang berasal dari putra-putri terbaik Kabupaten Muara Enim.
Dalam sambutannya, Sumarni menyampaikan apresiasi kepada Disnakertrans atas gerak cepat menyelaraskan program strategis daerah dengan kebutuhan ketenagakerjaan.
“Ini adalah salah satu wujud nyata dari Disnakertrans dalam menerjemahkan program-program MEMBARA. Saya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan menjadikannya bekal dalam meniti dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disnakertrans Shofyan Ari Panca melalui Sekretaris Dinas M Zulfachri Andri menjelaskan bahwa 40 peserta akan mengikuti pelatihan dan bimbingan Pra Pemagangan ke Jepang selama dua bulan di LPK D’Sakura Cendekia, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Setelah pelatihan, para peserta akan mengikuti seleksi nasional pemagangan ke Jepang yang digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI pada Juni 2025,” jelasnya.
Tak hanya itu, sebanyak 64 peserta lainnya mengikuti program On The Job Training selama tiga bulan dengan bidang pelatihan meliputi Otomotif Kendaraan Ringan, Servis AC Elektronik, Administrasi Perkantoran, dan Desain Grafis.
“Peserta akan ditempatkan di perusahaan mitra seperti PT Putra Perkasa Abadi, PT Pama Persada Nusantara, PT Musi Hutan Persada, dan PT Tanjung Enim Lestari Pulp & Paper,” imbuh Zulfachri.
- Wako Sebut Pandemi Jadi Alasan Macetnya Proyek PLTSa Palembang
- Pejabat Pemkab dan DPRD di Empat Lawang 100 Persen LHKPN
- Dugaan Korupsi Aplikasi Santan, Tim Pidsus Kejari Muba Sita Rp130 Juta di Kamar Kadis PMD Richard Chahyadi