Nasib nahas menimpa Abbas-Ali Soleimani, seorang pemimpin Syiah senior Iran, yang meregang nyawa setelah ditembak mati dalam sebuah insiden di sebuah bank di kota Babolsar pada Rabu pagi (25/4) waktu setempat.
- Akhir Januari, KPU Taregetkan Penyusunan dan Penataan Dapil Selesai
- Banyak Tambang Ilegal di Kaltim Terkesan Didiamkan, Deolipa Kritik Kinerja ESDM
- Gibran Tarik Masker Anggota Paspampres yang Hendak Minta Maaf ke Warga Solo
Baca Juga
Sementara motifnya belum jelas, pejabat keamanan di Provinsi Mazandaran, tempat peristiwa berlangsung, mengatakan kepada kantor berita IRNA bahwa tersangka berhasil ditangkap di tempat kejadian.
Sebuah laporan media lokal yang dikutip oleh outlet semi-resmi Tasnim mengatakan insiden itu terjadi di kantor pusat Bank Nasional Babolsar. Tersangka dikatakan telah mengambil senjata dari seorang penjaga keamanan dan menembak beberapa orang, salah satunya adalah Soleimani.
Gubernur Mazandaran, Mahmoud Hosseinipour, mengatakan penyerang adalah petugas keamanan bank lokal.
Soleimani roboh ke lantai dengan sorban putihnya yang ikut terlepas dan jatuh. Jendela yang berada di belakang ulama itu pecah. Lewat rekaman, terlihat dua pria, salah satunya berseragam hijau, nampak terkejut dan terpana, lalu segera bergerak menangkap pelaku.
Soleimani, yang saat ini berusia 77 tahun, bertugas di Dewan Pakar, sebuah badan ulama dengan 88 kursi yang mengawasi kebijakan negara. Salah satu fungsinya adalah mengangkat pemimpin tertinggi negara Islam, posisi yang saat ini dipegang oleh Ali Khamenei.
Soleimani menjalani masa jabatan delapan tahun keduanya di organisasi tersebut, yang mengadakan pemilihan anggota terakhirnya pada tahun 2016. Selama kedua masa jabatan tersebut, dia mewakili provinsi Sistan dan Baluchestan.
Dia sebelumnya ditunjuk oleh Khamenei sebagai ahli hukum Islam senior di kota Kashan di provinsi Isfahan, serta di Sistan dan Baluchestan. Ia juga menjabat sebagai Imam Sholat Jum'at di beberapa kota di Iran.
- Garuda Muda Optimis Optimistis Raih Poin di Laga Perdana Lawan Iran
- Penangkapan Besar, Polda Sumsel Bongkar 50 Kilogram Sabu Jaringan Timur Tengah
- Selesaikan Gugatan Pencemaran Nama Baik Trump, ABC News Setuju Bayar Rp240 Miliar