Pemilik Travel Umroh Lovina Keluar dari Grup Whatsapp, Jemaah Gagal Berangkat Makin Kecewa

Para Korban penipuan travel umroh Lovina saat menjalani pemeriksaan di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. (Fauzi/Rmolsumsel).
Para Korban penipuan travel umroh Lovina saat menjalani pemeriksaan di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. (Fauzi/Rmolsumsel).

Sebanyak 13 calon jamaah umroh yang tidak kunjung diberangkatkan oleh Travel Umroh Lovina masih menunggu itikad baik dari pemilik travel meski para korban sudah membawa permasalahan ini ke ranah hukum.


Padahal kemarin Anita pemilik Travel umroh Lovina akan mengajak ke 13 korban untuk bertemu guna menyelesaikan persoalan tersebut. Namun sampai saat ini janji untuk bertemu tidak terealisasi. 

"Sampai hari ini, tidak ada itikad baik dari pihak travel Lovina meski sudah kami laporkan ke polisi," ujar Habib Alex salah satu korban Travel Umroh Lovina kepada wartawan Jumat (3/3/2023).

Dikatakan Alex jangankan mengajak para korban untuk bertemu, malah Anita keluar dari group whatsAap yang berisi para calon jamaah umroh yang belum berangkat.

"Justru dia keluar dari group, tanpa pamit maupun penjelasan sedikit pun. Tiba-tiba saja dia keluar begitu saja dari grup WhatsApp," terang dia.

Menurutnya, janji Anita untuk bertemu dengan para korban salah satu cara agar Anita bisa mengelak dari tuntutan para korbannya.