Jumlah penumpang Musi Cruise mengalami peningkatan signifikan setelah Pemerintah Kota Palembang menyediakan fasilitas pemesanan tiket secara online. Kemudahan proses pemesanan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan untuk menikmati pengalaman berkeliling Sungai Musi.
- Sempat Vakum Karena Rusak, Kapal Wisata Musi Cruise Kembali Operasional dengan Jadwal Keberangkatan Baru
- Perbaikan Kapal Wisata Musi Cruise Diperkirakan Rampung Tiga Hari Lagi
- Kapal Wisata Musi Cruise Setop Operasional Sementara, Mesin Rusak Akibat Baling-baling Terlilit Tali
Baca Juga
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menyampaikan bahwa seluruh jadwal Musi Cruise hingga 31 Januari 2025 telah penuh. Tiket baru tersedia untuk pemesanan mulai 1 Februari 2025.
“Pemesanan tiket online sudah tersedia untuk tanggal 1 Februari 2025, karena hingga 31 Januari 2025, seluruh jadwal telah penuh,” ujar Cheka, Selasa (21/1).
Untuk memesan tiket, wisatawan harus terlebih dahulu mendaftar akun melalui situs resmi musicruise.palembang.go.id, yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Palembang.
Proses pendaftaran membutuhkan data berupa nama, alamat email, dan nomor telepon yang aktif. Pembayaran tiket kini lebih mudah dengan sistem QRIS, dengan harga tetap Rp5.000 per orang untuk satu kali perjalanan.
Musi Cruise menawarkan tiga trip perjalanan setiap hari, dimulai pukul 09.00 WIB. Kapasitas tiap trip mencapai 100 penumpang, dengan durasi perjalanan berkisar antara 30 menit hingga satu jam.
Rute perjalanan meliputi destinasi populer, seperti Pulau Kemaro, Jembatan Ampera, Jembatan Musi 6, Kampung Kapitan 7 Ulu, dan Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).
Cheka berharap antusiasme masyarakat untuk menikmati Musi Cruise dapat terus meningkat. “Kami berharap wisata Sungai Musi menjadi destinasi utama yang wajib dikunjungi di Palembang,” katanya.
- Pasar 16 Ilir dan BKB Akan Ditata Ulang, Pemkot Palembang Siapkan CCTV dan Pos Terpadu
- Wali Kota Palembang Kesal, Jam Mati di Jembatan Ampera Tak Kunjung Diperbaiki
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku