Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah mengambil kebijakan tegas dengan menyediakan minyak goreng untuk masyarakat dengan harga Rp14.000 per liter di tingkat konsumen.
- Sidak Pasar di Muara Enim, Polisi Temukan Dugaan Kecurangan Volume MinyaKita
- CPO Melimpah, Aceh Berpeluang Punya Pabrik Minyak Goreng Sendiri
- Harga Gula dan Migor Naik di Pasar Inpres Muara Enim Naik
Baca Juga
Penyediaan minyak goreng ini akan berlaku di seluruh Indonesia. "Minyak goreng kemasan sederhana dengan harga khusus tersebut akan disediakan sebanyak 1,2 miliar liter selama jangka waktu 6 bulan dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan,” ujar tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Kamis (6/1).
Kebijakan itu diambil setelah Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk bisa merespon dengan cepat trend kenaikan harga pangan di tanah air. Salah satunya harga minyak goreng yang sempat meroket, padahal menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Oleh karena itu, Airlangga Hartarto mengurai bahwa prioritas utama Presiden Joko Widodo adalah pemenuhan kebutuhan rakyat. Untuk itu, harga minyak goreng harus terjangkau masyarakat.
“Karena itu, pemerintah memprioritaskan penyediaan minyak goreng dengan harga terjangkau oleh masyarakat, sekaligus menciptakan stabilisasi harga minyak goreng di dalam negeri,” tandas dia.
- Sidak Pasar di Muara Enim, Polisi Temukan Dugaan Kecurangan Volume MinyaKita
- Minta Solusi Soal Sumur Minyak Ilegal, Sekda Muba Sambangi Kemenko Perekonomian
- CPO Melimpah, Aceh Berpeluang Punya Pabrik Minyak Goreng Sendiri