Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendukung rencana pembentukan Provinsi Papua Selatan dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah.
- Kelurahan tanpa Dana Desa, Warganya Dapat Bantuan Sembako
- Kejari Muara Enim Gandeng Perusahaan Lindungi Pekerja Rentan Lewat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
- Sepi Pengendara dan Rawan Dicuri, Polres Lubuklinggau Pindahkan Lokasi Kamera ETLE
Baca Juga
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menyebut, idealnya Tanah Papua terbagi menjadi tujuh provinsi.
Namun, untuk kondisi saat ini, yang memungkinkan adalah ditambah dua provinsi lagi. Yakni Provinsi Papua Selatan dan Pegunungan Tengah sehingga diharapkan pengelolaan daerah semakin baik.
"Papua idealnya ada tujuh provinsi melihat cluster berdasarkan budaya dan adat istiadat namun saya pikir dengan kondisi saat ini dua wilayah dulu (dimekarkan) yaitu di Selatan dan Pegunungan," kata Nono dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Rencana Kerja DPD RI 2020, di Surabaya, Minggu (22/12) malam.
Nono mengatakan, wilayah Papua dengan empat provinsi diharapkan bisa mengatur wilayahnya sehingga besaran wilayah dengan besaran persoalan bisa dikelola dengan baik.
Setelah pemekaran Papua, lanjutnya, ada daerah lain yang juga memerlukan pemekaran yaitu Kalimantan.
"Kalau Kalimantan karena daerah perbatasan, setelah Kalimantan Utara, ada Kapuas Raya yang dimekarkan dari Kalimantan Barat," ujarnya.
Dikatakan, DPD RI telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) Papua untuk membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan di wilayah tersebut.
Menurut dia, "letupan" di Papua sudah direspons pemerintah melalui tindakan pengamanan dan hukum namun itu tidak cukup karena ada permasalahan multi-dimensi yang perlu penanganan komprehensif.
"Urusan di Papua tidak hanya pengamanan dan hukum. Namun ada masalah sosial, budaya, pendidikan dan kesehatan yang perlu penanganan agar tuntas," ujarnya.
Otonomi Khusus Papua akan berakhir pada 2021 sehingga perlu dievaluasi apakah diteruskan atau ada Otsus Plus untuk menyelesaikan persoalan di Papua.
Dia menilai letupan di Papua berawal dari hal-hal berbau rasis sehingga ketika itu muncul maka bisa membakar tumpukan masalah yang ada di Papua.
- Kasus DBD di Empat Lawang Meningkat, Capai 152 Kasus hingga November 2024
- Belum Diumumkan Resmi, Pj Gubernur Sebut Kenaikan UMSK di Sumsel Bervariasi 8-12 Persen
- RSUD Dr HM Rabain Bakal Bangun Gedung Baru 10 Lantai