Pembuat Video dengan Anggota yang Viral Dilabrak Emak-emak Dipertemukan, Ini Penjelasan Kapolres Lubuklinggau

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi/ist
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi/ist

Terkait dengan video viral emak-emak labrak Polisi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan akhirnya dipertemukan antara pembuat video dengan anggota yang di lapangan.


Pertemuan tersebut berlangsung di Polres Lubuklinggau dan langsung di fasilitasi oleh Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi. Sedangkan dari pihak pembuat video dihadiri Bapak, Ibu dan anaknya. 

"Menyikapi tentang video yang viral di kota Lubuklinggau, tadi kita sudah kita temukan antara yang membuat video dengan anggota-anggota yang dilapangan," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi pada Kamis, 30 Maret 2023. 

Dijelaskannya, memang ada salah dari pihak keluarga. Sebab, apapun bentuknya bila sudah mengendarai motor ataupun mobil harus mempunyai SIM (Surat Izin Mengemudi). 

Karena itu sambung Kapolres merupakan bentuk legalitas mengendara bahwa yang bersangkutan sudah mempunyai kemampuan yang sudah diujikan oleh kepolisian dalam mengendarai kendaraan di jalan raya.

Selain itu pihaknya juga melakukan pendalaman kepada anggota yang diduga melakukan pungli. Dan pihak Polres Lubuklinggau akan melakukan pemeriksaan.

"Ini akan kita periksa hari ini. Sebab keseluruhan yang disampaikan oleh Ibu itu yang membuat video itu adalah ada anggota yang diduga meneirma uang," ujarnya. 

Kemudian dari pihak keluarga yang memviralkan juga akan dilakukan pemeriksaan. "Terus dari pihak keluarga yang memviralkan ini mintanya besok. Karena ini mau buka puasa di rumahnya. Mungkin besok akan dilakukan pemeriksaan," timpalnya.

Sementara itu untuk kendaraan sepeda motor diamankan di Polres Lubuklinggau. "Memang barang bukti kita amankan. Nanti kita cek legalitasnya. Kalau misalkan ada, saya sudah perintahkan anggota lalu lintas untuk dilakukan penilangan," bebernya.

Dan kepada masyarakat, pihaknya tidak akan menutup-nutupi. "Silahkan bisa melihat apa yang saya sampaikan bahwa ini loh yang sebenarnya tadi kita semua bicarakan dan dari pihak yang mengupload juga mengakui salah," bebernya.

Dan bila ada anggota yang salah, kata Kapolres akan ditindak tegas. "Kita tidak akan tutup-tutupi. Kalau ada anggota saya yang salah, akan saya tindak tegas. Sesuai tupoksi kota sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat," pungkasnya.