Pemasangan Pipa Induk IPAL di Merdeka Terus Ditarget Selesai Januari

Pembangunan pipa induk IPAL di Pemkot Palembang. (Alwi Alim/rmolsumsel.id)
Pembangunan pipa induk IPAL di Pemkot Palembang. (Alwi Alim/rmolsumsel.id)

Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang berada di Sei Selayur diklaim pengerjaannya telah mencapai 50 persen.


Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Ahmad Bastari saat dihubungi kantor Berita RMOLSumsel, Rabu (15/12).

Dia mengatakan saat ini pengerjaan IPAL di Sei Selayur terus dilakukan dan dikejar. Bahkan, dia memprediksi pengerjaannya saat ini sudah mencapai 50 persen. Dia mengaku saat ini pihaknya fokus untuk memasang pipa induk yang nantinya terhubung dengan IPAL Sei Selayur ini. Pemasangan pipa induk ini sepanjang 8 kilometer.

"Pembangunan pipa Ipal ini mulai dari Monpera, Kantor Wali Kota hingga ke induk IPAL di Selayur," katanya.

Dia menjelaskan, pemasangan pipa induk di Jalan Merdeka ini menggunakan sistem pengeboran bukan penggalian. Sehingga, tidak terlihat pemasangan pipanya karena pengeboran dilakukan dibawah jalan. Setelah terpasangnya pipa induk ini maka akan dilanjutkan dengan pemasangan saluran ke rumah warga termasuk ke Kantor Pemkot Palembang.

"Targetnya pemasangan pipa induk ini pada Januari mendatang," pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan IPAL Sei Selayur ini ditargetkan rampung pada awal 2023 mednatang dan beroperasi pada pertengahan tahunnnya. Pembangunan IPAL ini nantinya mencakup semua air limbah rumah tangga, saluran cucian, kamar mandi, sanitasi dan lainnya yang masuk dalam pengelolaan air limbah skala perkotaan. 

Menurutnya, keberadaan IPAL Sei Selayur ini sangat peningkat bagi peningkatan sanitasi air bersih karena kondisi perairan Sungai Musi saat ini semakin mengkhawatirkan akibat pencemaran lingkungan. "Dengan IPAL ini maka 69 air limbah masyarakat Kota Palembang dapat diolah menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.