Pelajar SMP Tewas Diracun Oleh Kakak Ipar, Motifnya Sakit Hati Sering Dihina

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat melakukan gelar perkara ungkap kasus pembunuhan siswi SMP yang dilakukan oleh kakak iparnya, Jumat (20/12). (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat melakukan gelar perkara ungkap kasus pembunuhan siswi SMP yang dilakukan oleh kakak iparnya, Jumat (20/12). (Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Polrestabes Palembang berhasil mengungkap motif pembunuhan terhadap ANF (13), pelajar SMP yang tewas diracun oleh kakak iparnya Rika Amelia (19) dengan menggunakan racun ikan atau potas.


Sebelumnya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil meringkus Rika Amelia di kawasan 13 Ilir, Kecamatan IT I Palembang, Kamis (19/12) dini hari ketika hendak kabur ke Lampung.

“Motifnya dendam, ada rasa sakit hati dari tersangka Rika Amelia. Ada cerita kurang baik diantara keluarga tersebut, antara tersangka dengan ibu mertuanya termasuk dengan korban,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Jumat (20/12).

Saat pers rilis di Polrestabes Palembang, Harryo menjelaskan, rasa sakit hati itulah menimbulkan kebencian dari tersangka Ruka Amelia, sehingga dia berniat untuk mengerjai dan menyakiti korban ANF.

“Karena adik iparnya ini, pihak yang sering mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas yang menimbulkan rasa sakit hati. Sehingga timbul keberanian dari pada tersangka, yang awal untuk mengerjai, namun meninggal dunia,”ujarnya.