Sebanyak 78 negara akan mengirimkan delegasi untuk menghadiri upacara pelantikan Recep Tayyip Erdogan yang kembali terpilih sebagai presiden Turkiye pada Sabtu (3/6) waktu setempat.
- Turkiye Menuju Pilpres Putaran Kedua, Rakyat akan Menentukan Erdogan atau Kilicdaroglu
- Turkiye Kecam Keras Tindakan Menteri Keamanan Israel ke Masjid Al Aqsa
- Hasil Sementara Pemilu Turkiye, Erdogan Unggul dengan 50,01 Persen Suara
Baca Juga
Anadolu Agency melaporkan, upacara peresmian di Kompleks Kepresidenan akan dihadiri oleh 21 kepala negara, 13 perdana menteri, serta perwakilan tingkat parlemen dan menteri. Perwakilan organisasi internasional, termasuk Organisasi Negara Turki (OTS), NATO dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) juga akan hadir.
Erdogan akan diambil sumpahnya di Majelis Nasional Agung Turkiye pada pukul 14.00 waktu setempat dan akan memulai masa jabatan barunya. Dia akan menerima mandatnya dari Ketua Sementara Majelis Nasional Agung Turki, Devlet Bahceli.
Setelah upacara, Erdogan akan berziarah ke Anitkabir - makam pendiri Turkiye Mustafa Kemal Ataturk, pada pukul 15.00, dan menghadiri Upacara Peresmian di Kompleks Kepresidenan pada pukul 17.00 waktu setempat.
Setelah itu Erdogan akan menjamu tamu pada jamuan makan malam di Cankaya Palace, bekas rumah presiden Turkiye, setelah upacara sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Dia diperkirakan akan mengumumkan kabinetnya setelah makan malam.
Hasil akhir pemilihan presiden yang dikeluarkan oleh Dewan Pemilihan Tertinggi negara itu menunjukkan Erdogan memenangkan putaran kedua dengan 52,18 persen suara di depan kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu yang menerima 47,82 persen.
- Ada Apa dengan Turki? Rival Erdogan Ditangkap, Internet Dibatasi
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato di D8
- Kemlu Pastikan Hubungan Indonesia dan Turki Baik Setelah Aksi Walk Out Erdogan