Peduli Korban Kebakaran, Sekretaris PDIP Muara Enim Beri Bantuan Sembako

Sekretaris DPC PDIP Muara Enim, Akhmad Imam Mahmudi memberikan bantuan kepada korban kebakaran. (ist/rmolsumsel.id)
Sekretaris DPC PDIP Muara Enim, Akhmad Imam Mahmudi memberikan bantuan kepada korban kebakaran. (ist/rmolsumsel.id)

Bakal calon Wakil Bupati Muara Enim 2024, Akhmad Imam Mahmudi yang juga Sekretaris DPC PDIP Muara Enim memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Rabu (5/6).


Diberitakan sebelumnya, dua unit rumah yang dihuni oleh tiga Kepala Keluarga (KK) merupakan milik Sumarni (71) dan A Taslim (64) yang tinggal bersama anaknya Sepriyansah (41) ludes terbakar dilahap si jago merah, Selasa (4/6) sekira pukul 01.30 dini hari.

Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian materi senilai ratusan juta rupiah, beruntung dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa.

Imam menjelaskan kedatangannya merupakan bentuk kepedulian terhadap warga Muara Enim yang tertimpa musibah, dirinya berharap duka yang dialami keluarga korban cepat berlalu.

Dikatakannya, sebagai warga Muara Enim dirinya tidak menunggu waktu untuk kemudian jadi peduli dan menolong sesama, apalagi ketika ada yang terkena musibah.

"Saya berharap, keluarga yang terkena musibah bisa bersabar dan keadaan bisa kembali normal seperti sedia kala," ujar Kader PDI Perjuangan ini.

Imam mengatakan meskipun bantuannya tidak seberapa dibanding apa yang dialami keluarga korban, dirinya mendoakan agar seluruh masyarakat di kabupaten Muara Enim senantiasa saling membantu dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

Dalam kunjungannya Imam memberikan sejumlah bantuan kebutuhan pangan seperti, Beras, Mie Instan, Air Mineral,  dan Telur sebagai support pertama terhadap korban kebakaran.

Salah satu korban, Sepriyansah mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan dan diterima, semoga segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik.

"Semoga yang Maha Kuasa memberikan balasan yang lebih atas bantuan yang telah kami terima," ujarnya.