Pecatur cilik Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil memboyong gelar juara diajang internasional. Hal itu ditorehkan Quinsha Adinda Syahirah atlet catur asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang berhasil menjadi Juara pada 12th Dato' Tan Chin Nam Foundation Open Rapid Age-Group Chess Championship Event 4: U14 Category Girls.
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Polsek Penukal Abab Ungkap Kasus Percobaan Pembegalan, Enam Pelaku Lebaran di Penjara
Baca Juga
Gelaran ini merupakan rangkaian event yang digelar dalam Malaysian Chess Festival 2023 di Kuala Lumpur Malaysia.
Dalam event ini, siswi SMP yang duduk di kelas IX, bersaing dengan 88 pecatur dari 5 negara. Yakni tuan rumah Malaysia, Indonesia, Singapura, Philipina dan Brunei Darussalam.
Pada pertandingan yang berlangsung 6 babak tersebut Quinsha berhasil membukukan 5,5 point hasil dari 5x menang dan 1x seri tanpa kekalahan dan menduduki posisi akhir klasemen peringkat 2, tetapi karena peringkat 1 adalah Putra maka Quinsha dinobatkan sebagai Juara I pada Kategori Putri.
Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten PALI, DR Ir H Heri Amalindo MM, melalui Ketua Harian Hendrik Halim, yang disampaikan Pelatihnya Rian Kapriaga merasa bersyukur atas torehan prestasi anak didiknya.
"Ya Alhamdulillah kita sangat bersyukur dapat melangkah sejauh ini. Terimakasih juga untuk KONI Kabupaten PALI, Ketua Umum KONI bapak Heri Amalindo, dan segenap pengurus Percasi PALI yang selalu suport kita disetiap event maupun dalam pelatihan," ungkap pria yang juga master catur internasional ini, Rabu (29/8)
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan bahwa hasil dari event Malaysian Chess Festival 2023 yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 3 September 2033 ini, merupakan hasil dari latihan dan mengasah kemampuan disetiap kesempatan waktu.
"Kita bersyukur dari perhatian KONI PALI mengasah kemampuan dan membina para atlet untuk ikut kejuaraan maupun event besar menjadi modal mental tersendiri bagi atlet. Tentunya dengan kemauan dan keyakinan yang telah tertanan," Imbuhnya.
Selain itu, Rian juga berharap, kedepannya atlet dari asal kabupaten PALI terutama pada Pecatur dan Cabor lainnya dapat bersaing dan menorehkan prestasi dikanca Internasional.
"Kami ingatkan untuk adik-adik ataupun anak-anak kami di Percasi dan pada umumnya Cabor yang lain, jangan berhenti berusaha untuk meraih preatasi, buktikan kalau kita mampu, kedepan terus tingkatkan prestasi," harapnya.
Terpisah Quinsha mengatakan bahwa dia merasa senang sekali bisa Juara di Malaysia, dan mengucapkan terima kasih kepada Orang tua yang selalu mendoakan dan mendukung keinginannya.
"Saya merasa senang dan bahagia bisa menjadi Juara di Malaysia, tentunya ini semua tidak terlepas dari dukungan Bapak H. Heri Amalindo selaku Ketua Umum KONI PALI, Bpk. Hendrik selaku Ketua Harian KONI Pali dan Bpk. Supawi Ketua Percasi Pali, saya ucapkan terima kasih atas support dan bimbingannya selama ini," Kata gadis kelahiran 24 Oktober 2009 lalu.
Dia juga menambahkan bahwa masih ada 3 event lagi yang akan diikutinya dalam Malaysian Chess Festival 2023 ini.
"Setelah ini masih ada 3 event lagi yaitu 16th Mid Valley City Malaysia Chess Challenge 2023, Merdeka Day Age Group U14 dan Festival Blitz Chess Championship," pungkasnya. 
- Pasca Lebaran, Harga Karet di PALI Turun Tipis
- Air Jernih Paye Biru Jadi Magnet Wisatawan di PALI saat Libur Lebaran
- Polsek Penukal Abab Ungkap Kasus Percobaan Pembegalan, Enam Pelaku Lebaran di Penjara
