Ultimatum Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sebatas gertak sambal jika tidak ada aksi nyata di lapangan.
- Pendukung Amin akan Dukung Prabowo-Gibran jika Tak Lolos Putaran 2, Ini Alasannya
- Yusril Optimis Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu Sulit Dieksekusi
- Arab Saudi Ingin Ada Kontrak Jangka Panjang soal Layanan Haji
Baca Juga
Seperti memecat kader PDIP yang mendukung calon presiden sebelum diumumkan resmi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, ultimatum DPP PDIP harus benar-benar dibuktikan dengan memecat kader banteng yang saat ini sudah punya timses capres, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Pengumuman Sekjen PDIP Hasto itu harus buktikan. Berani nggak pecat kader PDIP yang sudah punya timses capres seperti Ganjar?" ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/9).
Menurutnya, ketegasan Hasto dalam memberi peringatan akan menjadi percuma jika hal tersebut tidak dilakukan. Apalagi publik juga sudah tahu bahwa PDIP belum mengumumkan calon resmi untuk berlaga di Pilpres 2024.
"Kalau tidak berani, maka pengumuman Hasto itu hanya dianggap gertak sambal," pungkas Muslim.
- Lulus Tes Tertulis, 1.544 Calon PPS Muara Enim Masuk ke Tahap Wawancara
- UNHCR Didesak Keluarkan Pengungsi Rohingya dari Sabang
- Rasyid Rajasa Ungkap Alasan Maju Pilwako Palembang