Patrick Kluivert Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Publik Ragukan Kapasitasnya

Patrick Kluivert/net
Patrick Kluivert/net

Nama Patrick Kluivert mencuat sebagai calon pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang sebelumnya sudah diberhentikan PSSI. Rumor ini mencuat setelah jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, menyebut Kluivert siap menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun, ditambah opsi perpanjangan dua tahun.


Bagi penggemar sepak bola, Kluivert bukan nama asing. Sebagai pemain, ia dikenal sebagai bagian dari generasi emas Ajax Amsterdam dan menjadi andalan Barcelona dalam meraih gelar La Liga musim 1998-1999. Ia juga sempat membela klub-klub besar seperti AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille.

Namun, kapasitas Kluivert sebagai pelatih masih menjadi tanda tanya. Dalam karier kepelatihannya, Kluivert belum mencatatkan prestasi gemilang. Ia sempat menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar, menangani tim junior FC Twente yang sukses menjuarai Beloften Eredivisie pada musim 2011-2012, dan melatih tim nasional Curacao.

Terakhir, ia melatih klub Turkiye, Adana Demirspor, sebelum mundur pada Desember 2023 atas kesepakatan bersama.

Kabar ini menuai respons beragam. Pemerhati sepak bola, Aditya, menilai bahwa latar belakang Kluivert sebagai striker murni membuatnya kurang ideal untuk melatih tim seperti Timnas Indonesia.

“Patrick Kluivert? Dia seorang striker murni. Tugasnya hanya finishing di kotak penalti. Tak berpengalaman mengorganisir pertahanan atau membangun pola permainan,” ujar Aditya, Selasa (7/1/2025).

Ia menambahkan bahwa sangat jarang striker legendaris di era emas mereka berhasil menjadi pelatih sukses. Nama-nama seperti Marco van Basten, Ruud Gullit, hingga Ronaldo Nazario disebutnya sebagai contoh. 

"Bahkan, legenda Argentina Diego Maradona pun gagal membawa Timnas Argentina berjaya meski diperkuat sederet bintang seperti Lionel Messi dan Carlos Tevez," jelasnya.

Jika benar Patrick Kluivert ditunjuk, ia dihadapkan pada tugas besar untuk membuktikan kapasitasnya. Dengan latar belakang minim pengalaman melatih tim senior secara konsisten, ia harus mampu membawa Timnas Indonesia mencapai prestasi yang lebih tinggi, seperti bersaing di Piala Asia atau bahkan kualifikasi Piala Dunia.

Keputusan ini kini berada di tangan PSSI, yang diharapkan memiliki visi jelas dalam memilih pelatih yang tepat untuk Timnas Indonesia. Apakah Patrick Kluivert mampu menjawab ekspektasi dan keraguan, hanya waktu yang akan menjawab.