Pasutri yang Beli Bayi di Palembang Diamankan, Tergiur karena Belum Punya Anak

Pasangan suami isteri yang membeli bayi perempuan berusia kurang lebih 1,5 bulan dari ibu kandungnya sendiri yakni Anita (25), diamankan anggota tim Beguyur Bae Unit Ranmor Polrestabes Palembang. (Ist/rmolsumsel.id)
Pasangan suami isteri yang membeli bayi perempuan berusia kurang lebih 1,5 bulan dari ibu kandungnya sendiri yakni Anita (25), diamankan anggota tim Beguyur Bae Unit Ranmor Polrestabes Palembang. (Ist/rmolsumsel.id)

Tim Beguyur Bae Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang mengamankan pasangan suami istri yang membeli bayi berusia 1,5 bulan dari ibu kandungnya sendiri yakni Anita (25).


Pasutri bernama Maliki (37) dan Mardiana (33), diamankan saat berada di kawasan Dusun Talang Tebaris Ranau, Kabupaten OKU Selatan dan tiba di Palembang, Kamis (28/10) sekitar pukul 16.30 WIB.

Maliki mengatakan, sebelum membeli bayi perempuan tersebut, dirinya terlebih dahulu dihubungi kakak ipar bernama Nazori alias Gatot (37) agar datang ke Palembang, karena ada informasi terkait adanya bayi yang bisa dirawat oleh dirinya dan istri.

Sesampainya di Palembang, kata Maliki, dirinya dan sang istri langsung menuju ke rumah Rohimah yang merupakan kerabat Anita ibu sang bayi di kawasan Kelurahan Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat II.

“Saat tiba di sana, kami melihat bayinya berada di tangan Putri yang masih kerabat Anita. Saat kami beli bayi itu Anita mengetahui. Kami bayar Rp7 juta sebagai ganti biaya persalinan,” jelas dia.

Lebih lanjut Maliki menerangkan, bayi tersebut langsung dibawa pulang dan diganti nama yang sebelumnya bernama Stefani diubah menjadi nama Merlinda.

“Kami lakukan ini karena belum memiliki keturunan,” ucapnya lirih.

Pelaku Nazori mengatakan, tidak melakukan jual beli terhadap bayi tersebut. Orang yang mengambil bayi perempuan tersebut adalah adiknya sendiri dan uang yang diberikan sebagai ganti biaya persalinan. 

“Kami tidak melakukan jual beli, tapi mengadopsi bayi itu dengan menulis surat pernyataan dengan biaya Rp7 juta yang digunakan untuk membiayai persalinan bayi tersebut,” terangnya.