Pasutri di Lubuklinggau Tewas Ditabrak Pick Up, Diduga Sopir Mengantuk

Kecelakaan motor vs mobil di Lubuklinggau makan korban jiwa dua orang tewas. (Dokumentasi Polisi)
Kecelakaan motor vs mobil di Lubuklinggau makan korban jiwa dua orang tewas. (Dokumentasi Polisi)

Kejadian kecelakaan tragis merenggut nyawa pasangan suami istri (pasutri) di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak mobil pick up di Jalan Fatmawati, tepatnya depan SDN 47, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.  


Korban, M Fauzin (58) dan istrinya Mardianis (59), keduanya warga Jalan Flamboyan, Kelurahan Taba Lestari, meninggal dunia akibat luka parah. 

M Fauzin mengalami pendarahan di kepala dan meninggal di RS Siti Aisyah Lubuklinggau, sementara Mardianis meninggal saat dirawat di RS AR Bunda Lubuklinggau akibat luka serius di kepala dan mulut.  

Kanit Laka Polres Lubuklinggau, Ipda Tedi, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan motor Viar BG 3891 HP yang dikendarai korban dengan mobil Suzuki Pick Up BG 8954 HL yang dikemudikan Ferryanza Putra (36), warga Jalan Letkol Atmo, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Sopir pick up tidak mengalami luka dalam insiden ini.  

Kecelakaan terjadi pada Kamis (21/11) sekitar pukul 14.15 WIB. Saat itu, M Fauzin bersama istrinya sedang berkendara dari SPBU Nanan menuju Lapter. Di saat bersamaan, mobil pick up yang dikemudikan Ferryanza melaju dari arah simpang Lapter menuju Kelurahan Sukajadi.  

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil pick up diduga oleng karena sopir tertidur sejenak. Ketika tersadar, mobil hampir menabrak warung di sisi jalan, sehingga sopir membanting setir ke kiri. Akibatnya, mobil menabrak sepeda motor yang dikendarai korban hingga berhenti setelah tertahan oleh motor tersebut.  

Polisi masih menyelidiki kecelakaan ini. Sopir pick up, Ferryanza, saat ini sedang dimintai keterangan. Ipda Tedi mengimbau pengendara agar selalu waspada dan tidak memaksakan berkendara dalam kondisi lelah.  

Kecelakaan ini menjadi peringatan penting untuk selalu menjaga konsentrasi dan memastikan kondisi fisik prima saat berkendara, demi menghindari tragedi serupa di masa depan.