Pasukan regional di Ethopia Tenggara mengklaim telah menewaskan 85 anggota misil Al Shabaab di perbatasan dekat Somalia, Senin (25/72022) lalu.
- Pesawat Kargo Kenya Jatuh di Somalia, Seluruh Penumpang Tewas
- Bermain Mortir, Puluhan Anak di Somalia Tewas Terkena Ledakan
- Serangan Militer Al Shabaab ke Somalia Gagal, 30 Militan Tewas Terbunuh
Baca Juga
Seorang komandan pasukan regional Somalia, tanpa menyebutkan nama menyatakan, aksi saling serang dilakukan beberapa hari setelah sekelompok militan Al Shabaab yang berafiliasi dengan Al Qaeda menyerbu desa dan menewaskan 22 tentara Ethiopia pada Rabu (20/7) lalu.
"Kini totalnya menjadi 243 personel Al Shabaab yang dibunuh sebagai balasan atas meninggalnya puluhan tentara Ethiopia pada penyerbuan pekan lalu," ungkapnya seperti dikutip dari Kantor Pemberitaan RMOL.id yang dilansir dari Reuters, Rabu (27/7).
Seorang penduduk Kota Ferfer mengatakan, sekelompok militan Al Shabaab telah bertolak kembali ke Somalia sejak pertempuran di Ethiopia berlangsung.
Al Shabaab menguasai sebagian besar Somalia dan telah melakukan pengeboman yang menewaskan puluhan ribu warga dalam upaya menggulingkan pemerintah pusat Somalia dan menegakkan pemerintahan Islam.
Serangan oleh Al Shabaab di daerah dekat perbatasan Ethiopia terbilang jarang terjadi karena kehadiran keamanan Ethiopia yang kuat. Ethiopia memiliki pasukan federal di Somalia yang termasuk bagian dari pasukan penjaga perdamaian di Kawasan Uni Afrika.
- Pesawat Kargo Kenya Jatuh di Somalia, Seluruh Penumpang Tewas
- Ethiopia Terapkan Larangan Impor Kendaraan BBM
- Militan Bentrok Berhari-hari, Ethiopia Umumkan Kondisi Darurat