Pastikan Sudah Terbongkar, Tim Gabungan Tinjau ke Lokasi dan Angkut Material Gudang BBM Ilegal

Petugas saat memasukan material gudang BBM ilegal ke dalam truk.(Denny Pratama/RMOLSumsel.id)
Petugas saat memasukan material gudang BBM ilegal ke dalam truk.(Denny Pratama/RMOLSumsel.id)

Aparat kepolisian Polrestabes Palembang, bersama TNI dan Satpol PP Kota Palembang mendatangi tempat gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal yang telah dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya, Sabtu (18/5) siang.


Kedatangan mereka untuk memastikan bahwa gudang tempat penyimpanan BBM ilegal tersebut tidak lagi beroperasi serta telah dibongkar sendiri oleh pemiliknya.

Sebelumnya, ada empat gudang BBM ilegal di kawasan Kecamatan Kertapati, Palembang yang dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Yakni, gudang milik JH di Jalan PT Muara Kelingi, Kelurahan Karya Jaya.

Lalu, gudang milik AX yang terletak di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kelurahan Karya Jaya. Sedangkan dua gudang lainnya milik KN dan ED di Jalan H Syarkowi, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang.

Tak hanya meninjau, petugas pun sempat membongkar pagar seng gudang BBM ilegal serta mengamankan material gudang berupa seng dan kayu yang digunakan sebagai pagar kala gudang BBM ilegal tersebut masih beroperasi.

Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Sutrisno didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah menjelaskan, tindakan yang mereka lakukan dalam upaya penegakan peraturan daerah (perda) menindaklanjuti laporan masyarakat.

“Kita melaksanakan kegiatan penertiban gudang (BBM) ilegal yang ada di wilayah Kecamatan Kertapati. Tindakan penegakan Perda ini kami lakukan berdasarkan tindak lanjut informasi dari medsos tentang adanya kegiatan ilegal,” jelas dia seusai peninjauan, Sabtu (18/5).

Sutrisno menyebutkan, ada 127 personel dari tim gabungan yang terdiri aparat kepolisian, Denpom serta Satpol PP Kota Palembang terjun langsung ke lokasi gudang BBM ilegal.

“Ada beberapa titik, yang akan kita lakukan penegakan hukum dan penegakan Perda sebagai tindak lanjut laporan informasi masyarakat melalui medsos. Tujuannya semata-mata untuk mengamankan dan keselamatan masyarakat sekitar gudang,” tutupnya.