Pasca The King Of Lip Service, Kini BEM Udayana Juluki Pemerintahan Jokowi The Guardian Of Oligarch

Poster BEM Udayana "The Guardian Of Oligarch" berisi gambar Presiden Joko Widodo/ist
Poster BEM Udayana "The Guardian Of Oligarch" berisi gambar Presiden Joko Widodo/ist

Setelah kritik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai "The King of Lip Service" menyita perhatian publik Indonesia. 


Kini kritikan dengan meme yang serupa kembali muncul namun bukan dari BEM UI melainkan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univeristas Udayana, Bali.

Diunggah di akun Twitter resmi @BEM_Udayana, Sabtu (17/7), BEM Udayana mengkritik pemerintahan Jokowi karena kehadiran rasa keadilan di bumi Indonesia semakin luntur menjelang usia kemerdekaan bangsa 76 tahun pada 17 Agustus 2021.

"Dalam umurnya sebentar lagi menginjak angka 76, kehadiran keadilan di muka bumi pertiwi ini semakin luntur. Ketika kebijakan yang dibuat pemerintah malah tidak menghiraukan kesejahteraan dari rakyatnya," posting akun itu seperti dikutip redaksi, Senin (19/7).

BEM Udayana menyoroti sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai jauh dari harapan, yakni menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.

"RUU KPK yang membuat koruptor bebas melalang buana, UU Cipta Kerja yang mengutamakan kepentingan korporat dan menginjak-injak lingkungan, represi kebebasan sipil yang seharusnya merupakan hal tabu dalam sebuah negara demokrasi, dan masih banyak lagi," bebernya.

Ketika semua tragedi ini terjadi, lanjut BEM Udayana, masyarakat mempertanyakan keberpihakan pemerintah sebagai wakil rakyat yang dipercayai oleh masyarakat untuk menjunjung keadilan di negeri tercinta ini.

"Namun naas, pemerintah dirasa sudah mabuk dengan kekuasaan yang mereka miliki," katanya.

Mabuk kekuasaan itu, BEM Udayana mengistilahkan sebagai akibat dari peran penguasa oligarki. Mereka pun menyebut pemerintahan Presiden Jokowi sebagai "The Guardian Of Oligarch".

"Ketika semua langkah yang diambil pemerintah memiliki bayangan para oligarki busuk di belakangnya, maka sudah jelaslah peran para penguasa tersebut sebagai the guardian of oligarch," tutupnya.