Pertamina memastikan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, kembali beroperasi, Sabtu (4/3).
- Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina
- Ikut Demonstrasi, Tiga Mahasiswa Gadungan Diamankan Polisi
- Sikapi Kecelakaan Tambang dan Pencemaran Sungai Penimur, Pekan Depan DPRD Sumsel Panggil Semua Pihak
Baca Juga
"Saya ingin mengupdate, pasca kejadian di Integrated Terminal Plumpang Jakarta. Dapat kita saksikan bahwa operasional di terminal BBM ini sudah dimulai kembali, setelah status emergency dicabut, pagi tadi," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina Persero, Fadjar Djoko Santoso.
Selain fokus pendistribusian BBM (bahan bakar minyak) ke berbagai wilayah, Fadjar juga memastikan akan memberi pelayanan maksimal kepada korban jiwa, korban luka, hingga pengungsi yang terdampak.
"Untuk penanganan pengungsi, sejak semalam CSR PT Pertamina terus memberi bantuan di sekitar lokasi kejadian. Kami bertanggung jawab dan berkomitmen terus memberi yang terbaik untuk para pengungsi, termasuk biaya perawatan bagi korban luka dan santunan untuk korban jiwa," rincinya.
Terkait penyebab kebakaran, dia belum memberikan kepastian data dan informasi.
Seperti diberitakan, hingga berita ini diturunkan, sebanyak 15 orang meninggal dunia, puluhan luka-luka, serta ratusan warga mengungsi, akibat kebakaran yang berdampak pada pemukiman warga kawasan Depo Pertamina Plumpang.
Para korban luka dibawa ke berbagai rumah sakit, seperti RSPP, RS Mulya Sari, RSUD Koja, RSUD Tugu, RS Pelabuhan dan RS Polri.
- Hadiah Spesial untuk Pemudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi
- Pertamina Siagakan Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025, Stok BBM dan LPG Sumbagsel Aman
- Jelang Mudik Lebaran, Polisi Musi Rawas Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar