Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan Antoni Yuzar mengatakan, proses pelantikan Wakil Bupati Muara Enim terpilih saat ini ada di tangan Gubernur Sumsel.
- Koalisi Hanya Sebatas Mengamankan Partai, KIB Sumsel Terancam Pecah?
- Idealnya Hasilkan Rp1 Miliar, DPRD Palembang Dukung Audit PD Pasar
- Demokrat Sindir Kepala Daerah Absen Retret: Jadilah Pelayan Rakyat!
Baca Juga
Sebelumnya, Ahmad Usmarwi Kaffah terpilih sebagai Wakil Bupati Muara Enim setelah mendapat 35 suara pada Rapat Paripurna ke XVII DPRD Muara Enim dalam rangka pemungutan dan penghitungan serta penetapan Wakil Bupati Muara Enim terpilih sisa masa jabatan 2018-2023, Selasa (6/9).
"Nanti prosesnya melalui Gubernur untuk diusulkan ke Mendagri lalu Mendagri akan mengeluarkan SKnya, mungkin sekarang prosesnya masih di Gubernur , pemilihan sudah selesai artinya SK itu diajukan Gubernur ke Mendagri," kata Antoni Yuzar.
Ketika ditanya kapan waktu pelantikan tersebut, politisi PKB ini menilai hal itu tergantung dari Mendagri setelah Gubernur melaporkan hal ini. Pihaknya juga pelantikan Wakil Bupati Muara Enim secepatnya dilaksanakan.
"Sesegera mungkin bagusnya, karena waktunya tidak lama lagi, Insya Allah dapat membantu melancarkan pemerintahan Muara Enim dengan ada Wakil Bupati definitif," katanya, Senin (12/9).
Terkait adanya penolakan terhadap pemilihan Wakil Bupati Muara Enim ini menurutnya penolakan tersebut, dia mengatakan masa itu sudah lewat karena seluruh proses telah melalui mekanisme dan prosedur yang panjang. Kendati demikian Antoni mengatakan penolakan itu juga hak warga negara dalam menyampaikan aspirasi.
" Silahkan saja , yang nak nolak, nak gugat itukan hak warga negara, penolakan itu bagian dari demokrasi. Gugatan bagian dari koreksi juga, mudah-mudahan tidak sampai ke gugatan. Karena saya melihat prosedurnya sudah benar, tahapannya sudah benar dan bagus hasilnya Insya Allah bagus, tinggal nunggu SK itulah," jelasnya.
"Gubernur yang mengusulkan SK itu informasi terakhir sudah di terima Asisten I Pemprov Sumsel," pungkasnya. 
- Pelaku Pembunuhan Kontraktor di Lubuklinggau Ditangkap di Purwokerto, Satu Orang Masih DPO
- Swarna Dwipa Sumsel Gemilang Merugi Lagi di 2024, DPRD Sumsel Minta Pemprov Beri Perhatian Khusus
- DPRD Sumsel Pertanyakan Dana Cadangan dan Kekosongan Direksi Bank SumselBabel
