Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Indonesia beberapa waktu lalu, ternyata menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang sepeda dan motor listrik di Kota Palembang.
- Truk Tronton Tabrak Sepeda Listrik, Satu Jiwa Melayang di Jalan Palembang-Prabumulih
- Polres Pagar Alam Larang Sepeda Listrik Melintas di Jalan Raya
- Sejak BBM Naik, Sepeda Listrik Jadi Primadona di Muara Enim
Baca Juga
Randi (31) pedagang sepeda dan motor listrik di Kawasan Plaju Kota Palembang mengatakan imbas dari kenaikan BBM tersebut membuat penjualan nya mengalami peningkatan.
Diceritakan Rendi, peminat dari kendaraan yang dijualnya merupakan kalangan ibu-ibu yang lebih memilih gunakan kendaraan listrik untuk dipakai sehari-hari.
"Dari hampir penjualan itu dibeli ibu-ibu," katanya.
Selain itu, Rendi mengatakan dirinya sudah menjual kendaraan tenaga listrik tersebut dua bulan dengan penjualan rata-rata 200 unit satu bulannya.
"Sekarang masuk bulan ke tiga, dalam satu bulannya bisa 200 unit yang terjual," ujarnya.
Untuk masalah harga, Rendi menuturkan, kendaraan listrik yang dijualnya mulai dari Rp4 Juta sampai dengan Rp13 Juta tergantung dari spesifikasi.
"Tergantung dari spesifikasi dan jarak tempuh. Untuk tipe yang paling tinggi itu bisa sampai 30 kilometer," katanya.
Sementara itu, Nabila (20) mengaku dirinya sudah hampir enam bulan menggunakan sepeda listrik. Dirinya mengatakan untuk keperluan sehari-hari sudah cukup menggunakan kendaraan listrik saja.
"Karna kebutuhan untuk belanja dan keperluan sehari-hari, pakai sepeda listrik saja sudah cukup," kata dia.
Selain harganya yang relatif murah, Nabila juga tak perlu repot untuk mengantri BBM subsidi yang lumayan sulit untuk didapatkan.
"Kalo antre BBM itu panjang, mending saya pakai sepeda listrik saja," pungkas dia.
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR
- Tertangkap Tangan Vandalisme, Pemuda di Palembang Kedapatan Simpan 21 Paket Ganja