Pasca Kebakaran, Tim Labfor Polda Sumsel Periksa Kantor PLN UID S2JB Palembang

PLN terbakar, tim Labfor Polda Sumsel melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) memeriksa Kantor PLN Unit Induk Sumsel Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) di Jalan A Rivai Palembang pasca kebakaran, Selasa (1/1) sekitar pukul 18.40 WIB. Bersama Tim Inafis Polrestabes Palembang, tim Labfor Polda Sumsel melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, Rabu (2/11). (ist/rmolsumsel.id)
PLN terbakar, tim Labfor Polda Sumsel melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) memeriksa Kantor PLN Unit Induk Sumsel Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) di Jalan A Rivai Palembang pasca kebakaran, Selasa (1/1) sekitar pukul 18.40 WIB. Bersama Tim Inafis Polrestabes Palembang, tim Labfor Polda Sumsel melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, Rabu (2/11). (ist/rmolsumsel.id)



 Tim Labfor Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) memeriksa Kantor PLN Unit Induk Sumsel Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) di Jalan A Rivai Palembang pasca kebakaran, Selasa (1/1) sekitar pukul 18.40 WIB.


Bersama Tim Inafis Polrestabes Palembang, tim Labfor Polda Sumsel melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, Rabu (2/11).

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Arris Dinza mengatakan hingga kini mereka belum bisa memastikan pemicu kebakaran yang kemarin sore.

"Kita membenarkan ada kebakaran pada pukul 18.40 Wib, sehingga berkoordinasi dengan pihak PLN dan Damkar. Alhamdulilah situasi aman dan padam, " kata Arris yang mengecek langsung ke TKP didampingi Kanit Inafis Polrestabes Palembang Iptu Agus dan pihak PLN.

Sementara Manajer Komunikasi UID S2JB Sendi Rudianto mengatakan, kebakaran yang terjadi di tempatnya masih dalam proses investigasi penyebabnya.

"PLN masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait secara intens. Informasi sementara titik api bersumber dari kabel instalasi Gedung PLN UID S2JB," katanya.

Untuk dampak kebakaran itu sendiri, dia  memastikan tidak ada korban dan Kerugian atas musibah kebakaran ini mencapai lebih kurang Rp 350 juta.

"Kejadian tersebut merupakan musibah. Gedung PLN UID S2JB sendiri telah memiliki SLO yang masih berlaku dan tidak ada penambahan instalasi semenjak pemeriksaan. Tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam kejadian tersebut, " katanya.

Disisi lain karena gedung yang sempat terbakar bukan tempat pelayanan bagi masyarakat, maka hal itu tidak mengganggu pelayanan PLN yang ada.

"Kami informasikan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat tidak terganggu. PLN mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh aparat mulai dari Dinas BPK Kota Palembang, Polsek IT, BNPB, camat sampai dengan rekan-rekan media atas respon cepatnya sehingga api dapat dipadamkan kurang dari 1 jam," katanya.